"Teman putri saya menelepon saya dan mengirimi saya SMS terakhir yang dikirim oleh Ambre," katanya.
"Dikatakan, 'Liburan saya sudah berakhir tetapi saya sangat senang karena besok saya akan melihat ayah saya.'," isi SMS tersebut.
Grace Nathan, yang sedang belajar di Universitas Bristol, mengingat panggilan terakhir dari ibu Anne Daisy.
"Ibuku meneleponku dari bandara. Kami berbicara setiap hari. Dan kata-kata terakhirnya kepada saya adalah 'I love you'," katanya.
" Saya sangat senang saya mengatakan bahwa saya juga mencintainya karena di keluarga kami, kami jarang mengucapkan kata-kata itu satu sama lain. Kami berbicara tepat sebelum dia naik ke pesawat, tanpa mengetahui bahwa saya tidak akan pernah melihatnya lagi," sambung Grace.
Misteri saat pesawat kehilangan kontak
Penerbangan maskapai Malaysia MH370 ke Beijing lepas landas dari Kuala Lumpur tepat setelah tengah malam pada tanggal 8 Maret 2014 dengan 227 penumpang dari 14 negara yang berbeda serta 12 anggota awak di dalamnya.
Kapten Zaharie Ahmad Shah, pilot berusia 53 tahun dengan pengalaman 30 tahun, menjalani pemeriksaan dan dokumen biasa sebelum duduk bersama co-pilot First Officer Fariq Abdul Hamid, 27, yang berada di penerbangan pelatihan terakhir sebelum Boeing-nya 777 ujian.
Pada pukul 01.19, saat mendekati wilayah udara Vietnam, Kapten Zaharie melakukan kontak radio untuk mengatakan 'Selamat malam Malaysia dari 370', kemudian menghilang dari radar.
Radar militer menangkap penerbangan dengan berbelok hampir 180 derajat dan menuju kembali ke Kuala Lumpur, tak lama setelah kontak radio hilang.
Namun kemudian melewati ibu kota dan melanjutkan perjalanan ke Pulau Penang, menyeberangi Selat Malaka lalu membelok ke laut Andaman sebelum menuju ke Sumatera, di Indonesia.
Setelah seminggu tanpa berita, polisi mulai mencurigai Kapten Zaharie membajak pesawatnya sendiri dan menggeledah rumahnya, di mana mereka menemukan simulator penerbangan canggih dengan data yang dihapus.
Pada 24 Maret, dua minggu setelah hilangnya, Malaysian Airlines mengeluarkan pernyataan yang mengatakan "Menurut data baru, penerbangan MH370 berakhir di selatan Samudera Hindia," menambahkan bahwa semua penumpang "diasumsikan tewas."
'Kematian kedua' saat puing-puing ditemukan
Setahun setelah pesawat hilang, ketika keluarga dan teman berkumpul di Kuala Lumpur, Beijing, dan Paris, masih belum ada tanda-tanda puing-puing dari pesawat.
Baca tanpa iklan