TRIBUNTRAVEL.COM - Insiden penerbangan sering kali terjadi, baik itu pertengkaran antar penumpang dengan pramugari maupun sesama penumpang pesawat.
Belum lama ini seorang penumpang pria yang tak memakai baju berkata kasar kepada penumpang lain dalam penerbangan.
Insiden tersebut direkam oleh penumpang lain yang kemudian diunggah ke dalam TikTok pada Sabtu (28/5/2022).
Video yang viral di medsos itu menunjukkan seorang pria setengah telanjang sedang meneriaki para penumpang saat mereka menunggu pesawat lepas landas di Bandara Edinburgh di Skotlandia.
Pria yang tak disebutkan namanya ini berdiri di lorong kabin dan berdebat dengan seorang pria lainnya.
Baca juga: Wings Air Tawarkan Tiket Pesawat Murah ke Labuan Bajo, Terbang dari Bajawa Mulai Rp 553 Ribuan
Ia mengatakan: "Saya bukannya tidak hormat, saya bukan orang yang tidak sopan."
Sedangkan dalam cuplikan video lain, memperlihatkan awak kabin Ryanair mencoba untuk turun tangan melerai penumpang itu.
Pramugari kemudian membujuk para penumpang lainnya untuk tidak berinteraksi dan menanggapi pria tersebut, Daily Star melaporkan.
Sementara penumpang bertopi biru tua terlihat memberi isyarat dan pria itu berteriak kepadanya: "Apa? Apa? Apa?"
Menanggapi insiden penerbangan ini, seorang juru bicara Ryanair mengatakan: "Awak penerbangan ini dari Edinburgh ke Malta (28 Mei) meminta bantuan polisi pada saat kedatangan setelah seorang penumpang menjadi mengganggu dalam penerbangan."
"Pesawat mendarat dengan normal, dan polisi memindahkan penumpang ini sebelum penumpang lainnya turun dengan aman dari pesawat."
Baca juga: Update Kondisi Pesawat Antonov AN-225, Puing-puingnya Dikeluarkan dari Bandara Ukraina
Baca juga: Tim Penyelamat Temukan 14 Orang yang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Nepal
Penumpang Ditangkap saat Mencoba Membuka Pintu Darurat Pesawat
Seorang penumpang ditangkap setelah diduga mencoba membuka pintu darurat pesawat.
Dua polisi yang sedang tidak bertugas dilaporkan harus turun tangan mengendalikan pria itu sebelum ditahan begitu pesawat mendarat.
Penumpang yang tidak disebutkan namanya, dikatakan telah mabuk atau mengonsumsi obat-obatan, melawan penangkapan dan meninggalkan tiga petugas terluka sebelum dibawa dari pesawat dengan tangan diborgol.