Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Video Orang Utan Makan Sampah di Hutan Gunung Leuser Jadi Viral di Medsos, BKSD Klarifikasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi orang utan dan anaknya

Kepala Seksi PTN V Bahorok, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Utara, Palber Turnip membenarkan kejadian ini.

Ia menjelaskan, Orang utan memakan sampah berupa kulit pisang dan buah-buahan dari pembuangan masyarakat sekitar.

"Yang dimakan itu bukan plastik atau berbahaya lainnya. Makan sisa-sisa buah yang terbuang," katanya dikutip dari Tribun-Medan.com.

Palber juga menegaskan, tumpukan sampah tersebut berada di Hutan Produksi Terbatas (HPT), bukan berada di kawasan hutan lindung.

Lokasi dalam video berada di pengelolaan masyarakat untuk tempat wisata.

"Masyarakat kemungkinan lupa membersihkan sampah yang ada di tempat itu, sehingga memancing orangutan datang," ungkap Palber.

Terakhir, pihak BKSDA Sumut meminta masyarakat agar tidak membuang sampah sembarang.

Baca juga: Serunya Liburan ke Pusat Primata Schmutzer Ragunan, Bisa Lihat Aktivitas Gorila dan Orang Utan

Respons aktivis lingkungan

Aktivis lingkungan Rahmad Suryadi mengaku prihatin dengan kejadian ini.

Oleh karena itu, ia mendesak berbagai pihak untuk memperbaiki tata kelola tempat wisata.

"Perlu tata kelola yang baik dalam mengembangkan jasa wisata lingkungan di kawasan Bukit Lawang, dan yang paling penting bagaimana pengelolaan pariwisata di kawasan tersebut harus memperhatikan ekosistem keberlanjutan," ujar Rahmad, dikutip dari Tribun-Medan.com.

"Orang utan mencari makan di sampah itu hal yang miris dan harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah maupun aktivis lingkungan," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Orang utan Makan Sampah di Hutan Gunung Leuser, BKSDA : yang Dimakan Sisa Buah