TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah video mendadak menjadi viral di media sosial.
Video tersebut merekam orang utan Sumatra yang sedang memakan sampah.
Aksi memilukan orang utan itu langsung menjadi perbincangan warganet.
Dari hasil penelusuran, video itu diketahui direkam di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), Kecamatan Bukit Lawang, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.
Melansir artikel Tribunnews.com, video tersebar luas di Facebook sejak 23 Mei 2022 lalu.
Baca juga: Kondisi Orangutan yang Berkeliaran di Desa Batuah Kalteng, 8 Butir Peluru Bersarang Ditubuhnya
Baca juga: Viral di Medsos, Orangutan Turun ke Jalan Raya di Kalimantan Timur, Diduga Kelaparan
Mulanya primata bernama ilmiah Pongo abelii itu turun dari atas pohon sambil menggendong anaknya.
Orang utan tersebut kemudian mendekati tumpukan sampah.
Mulai sampah plastik, styrofoam, hingga kulit kelapa berada di lokasi tersebut.
Orang utan lalu mengais-ngais sampah lalu memakannya.
Pada akhir video, induk Orang utan bersama anaknya kembali ke atas pohon.
Sampai Minggu (29/5/2022), video sudah ditonton ribuan kali.
Warganet juga ikut menuliskan tanggapannya di kolom komentar.
Ada yang menyayangkan kejadian Orang utan memakan sampah.
Termasuk juga menyalahkan pihak-pihak yang membuang sampah di kawasan hutan.
Baca juga: Orangutan di Kebun Binatang Ini Lihat Pengunjung Lakukan Trik Sulap, Reaksinya Tak Terduga
Baca juga: Orangutan Dewasa Masuk Permukiman Warga di Kalimantan Timur, Videonya Viral di Medsos
BKSDA Sumut Klarifikasi
Kepala Seksi PTN V Bahorok, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Utara, Palber Turnip membenarkan kejadian ini.
Ia menjelaskan, Orang utan memakan sampah berupa kulit pisang dan buah-buahan dari pembuangan masyarakat sekitar.
"Yang dimakan itu bukan plastik atau berbahaya lainnya. Makan sisa-sisa buah yang terbuang," katanya dikutip dari Tribun-Medan.com.
Palber juga menegaskan, tumpukan sampah tersebut berada di Hutan Produksi Terbatas (HPT), bukan berada di kawasan hutan lindung.
Lokasi dalam video berada di pengelolaan masyarakat untuk tempat wisata.
"Masyarakat kemungkinan lupa membersihkan sampah yang ada di tempat itu, sehingga memancing orangutan datang," ungkap Palber.
Terakhir, pihak BKSDA Sumut meminta masyarakat agar tidak membuang sampah sembarang.
Baca juga: Serunya Liburan ke Pusat Primata Schmutzer Ragunan, Bisa Lihat Aktivitas Gorila dan Orang Utan
Respons aktivis lingkungan
Aktivis lingkungan Rahmad Suryadi mengaku prihatin dengan kejadian ini.
Oleh karena itu, ia mendesak berbagai pihak untuk memperbaiki tata kelola tempat wisata.
"Perlu tata kelola yang baik dalam mengembangkan jasa wisata lingkungan di kawasan Bukit Lawang, dan yang paling penting bagaimana pengelolaan pariwisata di kawasan tersebut harus memperhatikan ekosistem keberlanjutan," ujar Rahmad, dikutip dari Tribun-Medan.com.
"Orang utan mencari makan di sampah itu hal yang miris dan harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah maupun aktivis lingkungan," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Orang utan Makan Sampah di Hutan Gunung Leuser, BKSDA : yang Dimakan Sisa Buah