"Operasi pencarian telah dilanjutkan... Belum ada perbaikan cuaca yang signifikan. Dua helikopter telah terbang ke daerah itu tetapi mereka belum bisa mendarat," katanya.
Subedi mengaku sudah mengikuti sinyal GPS, handphone dan satelit ke lokasi.
Pesawat itu dalam penerbangan 20 menit sebelum kehilangan kontak dengan menara kontrol.
Baca juga: Sambut Kembali Wisatawan Asing, Nepal Buka Penerbangan Untuk Nikmati Keindahan Gunung Everest
Baca juga: Lokasinya di Antara Pegunungan Nepal, Seberapa Bahaya Pendaratan Pesawat di Bandara Lukla?
Pesawat De Havilland Canada DHC-6-300 Twin Otter lepas landas dari kota wisata Pokhara, 125 km barat Kathmandu pada Minggu pagi.
Tujuannya adalah Jomsom, situs wisata dan ziarah populer yang terletak sekitar 80 km barat laut Pokhara.
Lokasi kecelakaan berada di wilayah di mana Gunung Dhaulagiri, puncak tertinggi ketujuh di dunia dengan ketinggian 8.167 mdpl.
Lokasinya berada di dekat perbatasan Nepal dengan China.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 14 Orang Ditemukan Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Nepal, Pencarian Masih Berlanjut.