TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah pesawat wisata dikabarkan menghilang di pegunungan.
Tara Airlines, pesawat wisata yang mengangkut 22 penumpang hilang di pegunungan Nepal beberapa saat setelah lepas landas dari bandara.
Tara Airlines kehilangan kontak dengan menara bandara tak lama setelah lepas landas dari kota resor Pokhara.
Insiden ini terjadi dalam penerbangan terjadwal 15 menit ke kota di pegunungan Jomsom dari kota.
Baca juga: Satu-satunya Penumpang Selamat Ceritakan Kondisi saat Kecelakaan Pesawat, Bangun Tidur Sudah di Air
Jarak lokasinya berada 125 mil (200 KM) timur ibu kota Kathmandu.
Pelacakan penerbangan Flightradar24 tertuliskan informasi bahwa pesawat De Havilland Canada DHC-6-300 Twin Otter yang menghilang dengan nomor registrasi 9N-AET telah melakukan penerbangan pertamanya pada April 1979.
Pejabat setempat mengatakan sampai saat ini masih belum ada informasi tentang hilangnya pesawat tersebut.
Sampai sekarang pencarian masih dilakukan, lapor Metro.
Pihak kepolisian melaporkan, dalam penerbangan itu terdapat pula enam turis asing, di antaranya 4 turis India dan 2 turis Jerman.
Sisanya warga Nepal yang turut dalam penerbangan tersebut.
Baca juga: Sejumlah Maskapai Tawarkan Tiket Pesawat Murah ke Kupang, Terbang dari Surabaya Mulai Rp 1 Jutaan
Hujan turun di daerah itu selama beberapa hari terakhir tetapi penerbangan telah beroperasi secara normal.
Pesawat di rute itu terbang di antara pegunungan sebelum mendarat di lembah.
Ini adalah rute yang populer dengan para pejalan kaki yang melakukan perjalanan di jalur gunung.
Jalur tersebut juga sering dilewati para peziarah India dan Nepal yang mengunjungi kuil Muktinath yang dihormati.
Dugaan hilangnya pesawat