TRIBUNTRAVEL.COM - Berbicara soal negara Swiss rasanya selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas.
Tak hanya terkenal dengan keindahan alamnya Swiss juga memiliki tradisi turun temurun.
Ya, apalagi kalau bukan Zibelemärit.
Dikenal juga dengan pasar bawang, Zibelemärit merupakan gelaran festival rakyat tradisional yang diperingati setiap tahunnya.
Melansir laman web resmi Bern.com, Minggu (29/5/2022) Zibelemärit biasanya diadakan setiap hari Senin keempat pada bulan November.
Zibelemärit ada dalam daftar tradisi Swiss yang masih diikuti hingga saat ini, secara resmi menjadikannya satu kebiasaan terpenting Swiss.
Zibelemärit pertama diadakan pada abad ke-15 sebagai bagian dari 'Pasar Martini', yang menjajakan banyak hal kecuali bawang.
Maka, pada November inilah diadakan pasar terpisah untuk bawang pun dibuat.
Cerita rakyat lain, mengatakan bahwa Zibelemärit berasal dari kebakaran besar Bern tahun 1405.
Ketika 650 rumah kayu terbakar dan 100 orang terbunuh, orang-orang Freiburg bergegas membantu.
Sebagai tanda terima kasih mereka, orang Bern mengizinkan orang-orang Freiburg untuk menjual bawang mereka di Bern setiap musim gugur sejak saat itu.
Pada peringatan pesta rakyat ini para petani dari berbagai daerah akan berbondong-bondong datang ke Ibu Kota Swiss, Bern.
Lebih dari 50 metrik ton bawang merah dan bawang putih dibawa oleh para petani tersebut dalam anyaman-anyaman yang khas dan artistik.
TONTON JUGA:
Baca juga: 14 Fakta Unik Bern, Kota di Swiss yang Dialiri Sungai Aare Sepanjang 288 Km
Baca juga: 10 Kegiatan Wisata di Sungai Aare Selain Berenang, Bertemu Beruang Bern hingga Wakeboarding
Pada gelaran Zibelemärit juga hadir kios makanan dan suvenir yang akan memenuhi gang-gang kota.
Baca tanpa iklan