TRIBUNTRAVEL.COM - Putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022).
Eril terseret arus Sungai Aare yang cukup deras saat ia berenang bersama adik dan kawannya.
Pemuda 23 tahun itu terseret arus sungai saat akan naik ke permukaan.
Hingga artikel ini dipublikasikan, Sabtu (28/5/2022), Eril belum juga ditemukan.
Kenapa pencarian Eril begitu sulit?
Polisi Bern mengungkap alasan sulitnya proses pencarian putra Ridwan Kamil, diwartakan Kompas.com.
Humas Polisi Bern Patrick Jean menerangkan, ada dua alasan sulitnya pencarian orang hilang atau tenggelam di Sungai Aare.
Pertama, air Sungai Aare saat ini sedang keruh karena lelehan salju.
Itulah sebabnya pencarian selama enam jam sejak Eril hilang belum membuahkan hasil.
Kedua, pencarian hanya bisa dilakukan menggunakan perahu dan berjalan kaki karena banyak pohon di sekitar Sungai Aare, sehingga tidak memungkinkan menggunakan helikopter.
Baca juga: Penjelasan Jubir Keluarga Ridwan Kamil: Eril Berenang dengan Adik, Ibunya Tak Ikut
Adapun polisi Bern mendapat laporan orang hilang terseret arus di Sungai Aare pada Kamis (26/5/2022) sekira pukul 09.45 waktu setempat.
Dilansir TribunTravel dari swissinfo.ch, berenang di sungai dan danau adalah hiburan musim panas yang populer di Swiss.
Biasanya, ribuan pekerja kantoran di Jenewa, Basel, Bern, Zurich dan di tempat lain menghabiskan waktu akhir pekan mereka di sungai atau danau.
Salah satu yang kerap menjadi tujuan adalah Sungai Aare yang merupakan sungai terpanjang di Swiss dengan panjang mencapai 288 kilometer.
Kendati demikian, menjelang bulan Juni biasanya tidak ada orang yang berenang di Sungai Aare.
Krisna Diantha, kontributor Kompas.com di Swiss mengatakan, saat itu air sungai biasanya masih dingin dan keruh karena adanya lelehan salju.
"Rata-rata yang tenggelam orang asing atau turis karena tidak tahu," tutur Krisna.
Baca juga: Foto-foto Sungai Aare, Lokasi Putra Ridwan Kamil Hilang di Swiss
Tenggelam adalah penyebab kematian yang relatif jarang jika melihat ukuran populasi Swiss.
Statistik terbaru dari Swiss Life Saving Association menyatakan bahwa 46 orang tenggelam di danau dan sungai pada 2020.
Angka tersebut turun dari 89 kematian tenggelam yang tercatat pada 2003 silam.
Baca juga: Anak Pertama Ridwan Kamil Hilang Terseret Arus Sungai di Swiss, Pencarian Sudah Berlangsung 6 Jam
Baca juga: Kronologi Putra Ridwan Kamil Hilang di Sungai Aare Swiss, Terseret Arus yang Cukup Deras
Baca juga: Fakta Sungai Aare, Lokasi Anak Ridwan Kamil Hilang Terseret Arus