“Lauda Europe telah menyelidiki pelanggaran individu awak kabin yang dilaporkan terhadap kebijakan ketat ini. Anggota awak kabin yang bersangkutan tidak lagi bekerja untuk Lauda Eropa," ungkap maskapai.
Baca juga: Mike Tyson Tinju Seorang Penumpang Mabuk di Pesawat, Videonya Viral di Medos
Memang sangat jarang ada kru pesawat yang ditemukan di bawah pengaruh minuman atau obat-obatan selama bertugas.
Namun, bukan berarti hal itu tidak pernah terjadi.
Pada akhir tahun 2021, Glendon Gulliver dipenjara selama sepuluh bulan setelah dia muncul dalam keadaan mabuk untuk menerbangkan pesawat ke Amerika Serikat.
Gulliver dijadwalkan menerbangkan United Airlines UA162 dari Glasgow ke Newark pada 2 Agustus 2019.
Pilot dilaporkan memiliki lebih dari empat kali batas legal alkohol yang diizinkan untuk mengemudikan pesawat dalam tubuhnya
Dalam hal ini, United Airlines mengambil tindakan cepat terhadap pilotnya tersebut.
Seorang juru bicara United Airlines mengatakan, “Mantan pilot yang dihukum kemarin tidak lagi terbang untuk United. Keselamatan pelanggan dan kru kami adalah prioritas tertinggi kami.”
Baca juga: Penumpang Pria Dipenjara karena Mabuk Sampai Tak Bisa Ambil Paspor di Tasnya
Baca juga: Diduga Mabuk, Bule di Bali Tidur di Trotoar dengan Motor Parkir di Jalan
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel penerbangan di sini.
Baca tanpa iklan