Insiden ini dibenarkan Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Sunu Handoko Bayu Sagara melalui sambungan telepon pada Jumat (20/5/2022).

Ia mengatakan, para wisatawan itu sudah diperingatkan oleh petugas SAR yang berada di lokasi.

"Ini betul, sudah diperingatkan beberapa kali sebelum gelombang datang," kata Sunu, dikutip TribunTravel dari Kompas.com, Senin (23/5/2022).

Baca juga: Penginapan Unik di Gunungkidul, Bisa Lihat Keindahan Pantai Baron dari Ketinggian

Selama beberapa hari, lanjut Sunu, memang selalu terjadi ombak tinggi di pantai Gunungkidul.

Untuk itu, pihaknya seringkali mengimbau kepada wisatawan untuk mematuhi arahan dari petugas SAR.

"Kami berupaya agar wisatawan tetap aman saat berkunjung," tutupnya.

Wisata Gunungkidul mulai pakai e-ticket

Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul terus menggencarkan penggunaan e-ticketing bagi para wisatawan yang berkunjung.

Kepala Dispar Gunungkidul Mohamad Arif Aldian mengatakan, minat wisatawan terhadap penggunaan e-ticketing menunjukkan tren positif.

"Sebagian pengunjung yang datang ke Gunungkidul sudah memanfaatkan aplikasi tersebut," kata Arif dihubungi Tribun Jogja pada Jumat (20/05/2022).

Baca juga: Rekomendasi 3 Tempat Ngabuburit di Gunungkidul, Cek Harga Tiket Masuk dan Lokasinya

Program e-ticketing menjadi satu dari beberapa upaya dari Dispar agar wisatawan mulai beralih ke pembayaran non-tunai.

Pelaksanaannya pun bekerjasama dengan sejumlah bank.

Arif mengakui tidak memiliki data persis berapa banyak pengguna e-ticketing.

Kendati demikian, pembayaran secara tunai masih tetap mendominasi.

"Sebab belum semua memiliki aplikasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard)," jelasnya.

Selain itu, Arif juga menyebut sinyal juga masih kendala di beberapa titik.

Baca juga: 16 Pantai di Gunungkidul untuk Libur Lebaran 2022, Serunya Panjat Tebing di Pantai Siung

Baca juga: Buka Puasa Sambil Piknik di De Mangol Gunungkidul, Cuma Rp 85 Ribu & Gratis Tiket Masuk