TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler yang sudah rindu kebebasan bervakansi ke Vietnam tampaknya akan mendapat angin segar.
Wilayah dengan julukan Negeri Naga Biru itu dikabarkan akan melonggarkan aturan masuk perbatasannya untuk turis asing pada musim panas tahun ini.
Selain membuka perbatasan, Vietnam juga akan melonggarkan sejumlah aturan yang berkaitan dengan pencegahan Covid-19.
Melansir laman Simple Fliying, Senin (16/5/2022), Vietnam nantinya akan mencabut aturan tes skrining Covid-19 untuk masuk ke negaranya.
Pencabutan aturan tersebut berkaitan dengan jumlah kasus baru di Vietnam yang terus menurun sejak 15 Maret 2022.
Tak hanya itu, cakupan vaksin Covid-19 secara keseluruhan di Vietnam saat ini juga sudah cukup tinggi.
Baca juga: Laos Buka Kembali Perbatasan untuk Turis Asing, Cek Syarat Masuk Negara dan Batasan-batasannya
Baca juga: Jepang Siap Sambut Kembali 20.000 Turis Internasional pada Juni 2022
Maka dari itu, dengan adanya data ini di tangan, Kementerian Kesehatan Vietnam telah memutuskan untuk mengurangi pembatasan dan membuka kembali perbatasan Vietnam.
Keputusan ini diambil mengingat Vietnam merupakan negara yang sangat bergantung pada industri pariwisata untuk sejumlah besar produk domestik brutonya.
Vietnam telah mengalami periode panjang penerapan solusi drastis untuk kontrol fleksibel atas epidemi Covid-19.
Negara ini hampir putus asa untuk membangun kembali industri penerbangan dan ekonomi pariwisata yang berat setelah dua tahun berjuang melawan pandemi.
Vietnam Airlines yang berbasis di Hanoi bahkan mengakumulasi kerugian hampir 1 miliar dolar AS sejak pandemi dimulai.
Namun, kini maskapai andalannya itu kembali terbang ke sebagian besar tujuan pra-pandemi dan dalam mode perekrutan lagi.
Baca juga: Emirates Buka Kembali Penerbangan ke Bali setelah 2 Tahun Hiatus Akibat Pandemi
Baca juga: Vietnam Buka Perbatasan, Hapus Aturan Karantina Wajib Bagi Wisatawan Internasional
Alasan pemerintah Vietnam di balik keputusan tersebut adalah untuk mempertahankan keberhasilan kampanye tindakan pengendalian Covid-19.
Secara bersamaan menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk mendorong kegiatan pemulihan sosial-ekonomi pasca pandemi.
Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh mengarahkan untuk menangguhkan persyaratan untuk menguji Covid-19 sebelum memasuki Vietnam mulai 15 Mei 2022 kemarin.