TRIBUNTRAVEL.COM - Vietnam mencabut semua tindakan karantina untuk wisatawan internasional dan membuka kembali perbatasannya minggu ini.

Dilansir TribunTravel dari Travel+Leisure, semua wisatawan akan diminta untuk tiba dengan bukti tes PCR atau LAMP negatif COVID-19 yang diambil dalam waktu 72 jam setelah keberangkatan mereka atau tes antigen cepat negatif yang diambil dalam waktu 24 jam setelah keberangkatan.

Wisatawan juga harus membuat pernyataan kesehatan sebelum tiba, mengunduh aplikasi terkait virus corona, dan memantau kesehatan mereka sendiri selama 10 hari.

Selain itu, wisatawan juga harus menyiapkan asuransi yang menanggung biaya setidaknya 10.000 dolar AS.

Sementara itu, anak-anak di bawah 2 tahun dibebaskan dari persyaratan pengujian pra-kedatangan.

Baca juga: Singapura Buka Jalur Perjalanan Vaksinasi ke Penang, Bali, India, Vietnam dan Yunani

"Untuk melaksanakan pembukaan pariwisata yang aman dan efektif, kami telah mengeluarkan dokumen panduan dan meminta daerah untuk segera mempersiapkan pembukaan kembali pariwisata, yang fokus pada memastikan keselamatan, melaksanakan program stimulasi pariwisata, mengembangkan produk, meningkatkan kualitas layanan, menjunjung tinggi kegiatan promosi, melengkapi sumber daya manusia dan memperkuat inspeksi dan pemeriksaan," tulis Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Vietnam dalam sebuah pernyataan, Kamis (17/3/2022).

Pemerintah juga mengindikasikan akan ada persyaratan vaksin untuk masuk ke negara itu.

Kendati demikian, belum ada informasi resmi terkait hal ini.

Vietnam saat ini mengalami lonjakan kasus COVID-19 dan melaporkan rata-rata sekitar 254.000 infeksi baru setiap hari.

Namun negara itu telah memvaksinasi lebih dari 80 persen populasinya, menurut Pusat Sumber Daya Coronavirus Johns Hopkins.

Baca juga: Vietnam Buka Perbatasan Internasional Mulai 15 Maret 2022, Wisatawan Wajib Vaksinasi Penuh

Vietnam sepenuhnya membuka perbatasannya untuk pariwisata internasional pada Selasa (15/3/2022), tiga bulan lebih awal dari yang direncanakan negara itu.

Dilaporkan Kompas.com, wisatawan yang akan liburan di Vietnam harus mematuhi sejumlah syarat. 

Mereka wajib memiliki hasil negatif tes Covid-19 sebelum keberangkatan, serta memperoleh vaksinasi Covid-19 dalam kurun waktu enam bulan terakhir atau setidaknya 14 hari sebelum masuk ke negara tersebut. 

Saat tiba di Vietnam, wisatawan juga harus menjalani karantina pada hari pertama.

Baca juga: Jadwal Terbang Garuda Indonesia ke Singapura, Ketahui Syarat Penerbangan Bebas Karantina

Baca juga: Ribuan Turis Rusia Terlantar di Thailand setelah Penerbangan Ditangguhkan

Baca juga: Maskapai Malaysia Airlines Berhasil Layani Penerbangan Kuala Lumpur-Denpasar PP

Wisatawan pun wajib memiliki pertanggungan medis selama perjalanan hingga 10.000 dolar AS.

Sementara itu, wisatawan asing yang belum memperoleh vaksinasi tetap bisa masuk Vietnam.

Namun, mereka wajib menjalani karantina selama tujuh hari di hotel, dan melakukan tes PCR pada hari pertama dan ketujuh. 

(TribunTravel.com/Sinta)