"Jadi ditegaskan sekali lagi hasil uji lab itu negatif bukan daging tikus tapi daging sapi," tandasnya.
Baca juga: 8 Inspirasi Menu Olahan Bakso untuk Sahur, Enak Disantap dengan Nasi Hangat
Baca juga: Cerita Lucu Mudik Lebaran 2022: Pedagang Bakso hingga Puluhan Pemotor Nyasar ke Jalan Tol
Pedagang bakso turun omzet
Meski sempat dirugikan, Ketua Umum Papmiso Indonesia Bambang Haryanto memaafkan pemilik akun yang mengunggah video bakso itu.
Pihaknya tidak akan melakukan langkah hukum terkait viralnya video bakso yang dikaitkan dengan daging tikus.
"Sebagai orang timur, kami tidak akan membuat langkah hukum atas unggahan yang dibuat oleh akun TikTok tersebut. Kami sudah memaafkannya," kata Bambang di Mapolres Karawang, Jumat.
Baca juga: Rekomendasi 7 Bakso Enak di Surabaya untuk Makan Siang, Ada yang Dilengkapi Kikil Sapi
Baca juga: 6 Bakso Enak di Malang untuk Makan Siang, Ada Bakso yang Disajikan dengan Kikil Sapi
Menurut dia, dampak viralnya video tersebut membuat pedagang bakso di Karawang mengalami penurunan pendapatan sebesar 30-40 persen selama 4 hari.
Yakni mulai awal viralnya video hingga menunggu hasil uji lab.
Diharapkan setelah keluarnya hasil uji lab ini, omzet dan nama baik pedagang bakso di Karawang kembali pulih
"Semoga titik terang ini bisa mengembalikan semangat para pedagang bakso dan penikmatnya. Kami kembali bangkit dari ekonomi yang selama ini terasa berat saat pandemi kemarin," tutur Bambang.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Video Bakso Tikus di Karawang Bikin Omzet Pedagang Turun 40 Persen, Tapi Pengunggah Tetap Dimaafkan.
Baca tanpa iklan