TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa waktu yang lalu, sempat viral sebuah unggahan menyebutkan adanya bakso tikus di Karawang, Jawa Barat.
Akun media sosial @leogirl631 menyebutkan bahwa dirinya menemukan ekor tikus dalam bakso yang ia santap.
Namun, tak lama postingan itu dihapus dan memberikan pernyataan permintaan maaf kepada pedagang bakso di Karawang.
Dia juga menegaskan tak berniat memicu polemik dan tidak bermaksud mencemarkan bisnis yang dilakoni orang.
Bahkan ia pun sengaja menyembunyikan identitas dan lokasi tempat penjual bakso.
Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono memastikan postingan di media sosial (medos) yang menyebut bahwa ada bakso tikus di Karawang itu tidak benar.
Baca juga: 5 Kuliner Enak di Jember Buat Menu Makan Malam, Ada Bebek Galak 88 hingga Bakso Kabut yang Unik
Hal itu berdasarkan hasil pengujian laboratirum dari Dinas Pertanian Karawang dan Dinas Kesehatan Karawang.
"Dari pengujian sampel sisa bakso yang dimakan salah satu warga yang memposting di medsos juga sampel dari lokasi penjual baksonya hasilnya negatif daging tikus," kata Aldi saat konferensi pers di Mapolres Karawang pada Jumat (13/5/2022).
Aldi menjelaskan, pihaknya melakukan langkah-langkah cepat agar informasi yang menjadi bola liar ini segera terkonfirmasi kebenarannya.
Apalagi ini menyangkut usaha makanan yang sedang berusaha pulih di tengah pandemi Covid-19.
"Muncul di medsos bahwa di Karawang ada bakso tikus. Ini sempat jadi bola liar, kami melakukan langkah-langkah cepat, menemui wanita yang posting itu," ungkap Aldi.
"Lalu menemukan sisa bakso yang diduga bakso tikus itu, kami juga lakukan penyelidikan di lokasi yang diduga menjual daging tikus. Jadi kedua sampel itu kami kirim ke lab untuk diuji," sambungnya.
Subkor Kesehatan Hewan (Keswan) Kesmafet pada Dinas Pertanian Karawang Siti Komalaningsih menyatakan, atas kehebohan itu pihaknya melakukan identifikasi spesies tikus dan kandungan bakso di sampel bakso yang viral itu.
"Hasilnya selama 2 hari 11-12 Mei itu negatif, bukan daging tikus. Bakso itu aman, daging sapi," imbuh dia.
Terkait daging seperti mirip buntut tikus itu, dikatakan Situ, bahwa itu urat yang tidak halus saat proses pengolahan.
Baca tanpa iklan