Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ruhut Sitompul Unggah Meme Anies Baswedan Pakai Baju Adat Papua, Intip Fakta Unik Suku Dani

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi masyarakat adat Papua.

TRIBUNTRAVEL.COM - Media sosial baru-bau ini dihebohkan dengan cuitan cuitan advokat sekaligus politkus Ruhut Sitompul.

Beberapa waktu lalu melalui akun Twitter pribadinya @ruhutsitompul, ia mengunggah sebuah foto meme Anies Baswedan.

Unggahan tersebut menjadi sebuah permasalahan karena foto yang dipakai guyonan menunjukkan Anies Baswedan tengah mengenakan pakaian adat Papua atau tepatnya dari Suku Dani.

Lantaran dianggap menyinggung unsur SARA, Ruhut Sitompul kini dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas tuduhan rasisme.

Ruhut Sitompul (Instagram/@ruhutp.sitompul)

Berbicara soal Suku Dani, masyarakatnya rupanya merupakan suku asli yang bermukim di Papua sejak ratusan tahun silam.

Nama Suku Dani sendiri berasal dari kata dalam bahasa Moni berupa 'ndani' yang berarti sebelah timur matahari terbit.

Sebagai suku asli Papua, Suku Dani dikenal menghuni kawasan Lembah Baliem yang ada di Pegunungan Tenga, Jayawijaya, dan beberapa daerah Puncak Jaya.

Sementara itu Suku Moni bertempat tinggal di pegunungan sebelah barat Lembah Baliem.

Sehingga kata Ndani ini menjadi sbeutan bagi sekelompok orang atau masyarakat yang tinggal di sebelah timur wilayah mereka.

Menurut catatan sejarah yang dikutip dari TribunPapua, Suku Dani konon termasuk di antara 9 suku tertua yang ada di Indonesia.

Ilustrasi Suku Dani (Flickr/biakdobedo)

Baca juga: Lion Air Resmi Layani Penerbangan Tujuan Biak Papua, Terbang Langsung dari Makassar dan Jayapura

Baca juga: 7 Tempat Wisata di Raja Ampat, Ada Kepulauan Wayag dengan Pesona Bahari yang Ikonik

Masyarakat Suku Dani meyakini bahwa mereka berasal dari sepasang suami istri yang tinggal di danau di sebuah desa bernama Maina di lembah Baliem.

Terdapat tiga macam sub keluarga yang dikelompokkan dalam masyarakat adat Suku Dani.

Di antaranya yaitu sub keluarga Wano yang mendiami wilayah Bokondini, sub keluarga Dani Pusat di lembah besar Dugawa, serta sub keluarga Nggalik dan Ndash.

Meski tahun sudah menunjukkan angka ke 2022, Suku Dani hingga sekarang masih tak tersentuh arus modern.

Hal tersebut lantaran Suku Dani menjaga adat tradisi dan menganut ajaran dari nenek moyang mereka terdahulu.

Halaman
123