TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah maskapai penerbangan di China dikabarkan membelok dari landasan pacu saat lepas landas, Kamis (12/5/2022).
Hal tersebut lantaran adanya kebakaran pada penerbangan Tibet Ailines hingga menimbulkan kepulan asap yang melangit.
Atas insiden ini akibatnya terdapat lebih dari 30 orang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke medis.
Melansir laman Foxnews, Kamis (12/5/2022) kecelakaan pesawat itu terjadi pada pukul 08.09 waktu setempat.
Terdapat 122 penumpang dalam penerbangan Tibet Airlines yang akan berangkat dari kota barat daya Chongqing untuk penerbangan ke Nyingchi di wilayah Tibet China.
Baca juga: Pilot Pingsan di Udara, Penumpang Tanpa Pengalaman Terbang Nekat Mendaratkan Pesawat
Baca juga: Foto Kecelakaan Pesawat Tersebar di Ponsel Penumpang, Penerbangan Terpaksa Ditunda
Video yang dibagikan oleh media pemerintah menunjukkan sisi kiri pesawat terbakar saat orang-orang yang diduga penumpang menjauh dari tempat kejadian.
Menanggapi hal itu, truk pemadam kebakaran dengan sigap langsung menyemprotkan air ke pesawat.
Pesawat Airbus A319-115 memiliki 113 penumpang dan sembilan awak pesawat, semuanya dievakuasi.
Selama evakuasi, 36 orang terluka dengan keseleo atau goresan, menurut cabang regional barat daya Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC).
"Dalam proses lepas landas, awak pesawat menemukan kelainan pada pesawat dan menghentikan lepas landas sesuai prosedur," ujar otoritas penerbangan dalam sebuah pernyataan.
"Pesawat meninggalkan landasan dan terbakar setelah mesin menyentuh tanah. Saat ini api telah padam," tambahnya.
Baca juga: Teror Foto Kecelakaan Pesawat Sebabkan Kepanikan Penumpang, Penerbangan Terpaksa Dihentikan
Baca juga: Penumpang Pesawat Harus Lepas Sabuk Pengaman saat Pengisian Bahan Bakar, Mengapa?
Seorang penumpang, Long Anquan, mengatakan kepada China News Service bahwa selama lepas landas dia mendengar suara yang tidak biasa.
Setelah itu pesawat mulai miring ke satu sisi dan tiba-tiba menyentuh tanah dengan sayapnya.
Long dengan cepat membungkuk ke depan dan meletakkan tangannya di atas kepalanya, tetapi dampaknya begitu kuat sehingga dia masih terluka.
Long mengatakan dia merasa beruntung bisa bertahan hidup.