Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Kuliner

Kuliner Langka di Jogja, Icip Lezatnya Mi Lethek Khas Bantul yang Legendaris

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sajian mi lethek, kuliner khas Bantul, Jogja.

TRIBUNTRAVEL.COM - Punya rencana berburu kuliner di Jogja?

Jangan lupa mampir ke Bakmi Jowo & Mie Lethek Pandawa.

Lokasinya berada di Jalan Bantul KM 4,5, Dongkelan, Panggungharjo, Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selain sudah legendaris, warung ini juga memiliki menu mi lethek yang terbilang langka.

Baca juga: Icip Lezatnya Sop Buntut yang Viral di Jogja, Sehari 150 Kilogram Iga Sapi Ludes Terjual

Diran, selaku penjual, mengatakan bahwa ia sudah memulai usaha kulinernya sejak tahun 1989 silam.

Ia mengaku sempat berpindah-pindah tempat selama menjajakan kulinernya.

Sajian mi lethek di Bakmi Jowo & Mie Lethek Pandawa, Bantul, Jogja. (Youtube/ Evan Media)

"Sudah buka sejak tahun 1989. Dulu sempat di depan RS Panti Rapih, kemudian sempat buka di Jakarta, akhirnya balik lagi ke Jogja sempat buka di jakarta," kata Diran dalam video yang diunggah oleh akun Youtube Anak Kuliner.

Warung miliknya memang menawarkan cukup banyak menu, mulai dari bakmi Jawa, magelangan, nasi goreng, nasi rebus dan masih banyak lagi.

Baca juga: Warung Bakmi Enak dan Laris Manis di Jogja, Porsinya Mantap Cuma Rp 23 Ribuan

Namun, menu best seller yang jadi favorit pengunjung ialah sajian mi lethek.

Berbeda dari mi pada umumnya, mi lethek terbuat dari singkong dan memiliki tampilan yang cenderung gelap.

Uniknya, sajian ini disebut cukup langka lantaran hanya bisa ditemukan di kawasan Bantul.

Meski langka, lanjut Diran, mi lethek memiliki peminat yang begitu banyak.

"Peminatnya banyak, dari luar kota, mulai dari Solo, Klaten, Karanganyar dan masih banyak lagi," ungkap Diran.

Baca juga: Warung Penyetan All You Can Eat Pertama di Indonesia Buka di Jogja, Makan Sepuasnya Cuma Rp 25 Ribu

Ketika datang ke warung, pengunjung akan disuguhi pemandangan daging ayam yang menumpuk dan beberapa digantung di gerobak.

Menurut Diran, dalam sehari ia menghabiskan rata-rata 8 ekor ayam sebagai topping untuk menu-menu yang disajikan.

Sajian mi lethek di Bakmi Jowo & Mie Lethek Pandawa, Bantul, Jogja. (Youtube/ Evan Media)
Halaman
12