MAG memperkirakan masih perlu membersihkan sekitar 1.600 kilometer persegi lahan di Laos.
UXO terus membatasi industri pariwisata Laos, yang berpotensi menjadi pendorong kuat bagi pertumbuhan ekonomi di negara tersebut.
Meskipun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, penduduk desa berharap untuk masa depan yang lebih baik.
"Itu sangat sulit setelah perang dan kami harus menggunakan sumber daya apa pun yang kami bisa, bahkan bom, tapi mungkin itu mulai berubah. Mungkin anak-anak saya akan menjadi generasi terakhir yang harus bekerja dengan bom," Seeonchan, seorang sendok- pembuat dari Ban Napia, mengatakan kepada The Guardian.
Ambar/TribunTravel