Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Pelabuhan Tersibuk di Dunia Kacau Akibat Lockdown Shanghai, Kiriman Barang dari Luar Negeri Tertunda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Antrean di pelabuhan tersibuk di dunia akibat lockdown Shanghai

TRIBUNTRAVEL.COM - Semakin ketatnya aturan terkait Covid-19 di Shanghai telah menyebabkan kekacauan lalu lintas pelabuhan tersibuk di dunia.

Jika kamu sedang menunggu paket kiriman dari luar negeri, mungkin akan tertunda akibat masalah ini.

Kebijakan ketat nol-Covid Shanghai telah menyebabkan lonjakan antrean di salah satu pelabuhan tersibuk di dunia.

Pada citra satelit digital di pelabuhan pantai timur terlihat ribuan kapal menunggu di sekitar dermaga akibat lockdown Shanghai.

Menurut World Port Source, pelabuhan Shanghai menangani sekitar 2.000 kapal per bulan.

Tapi sekarang pelabuhan mengalami kewalahan dan menghadapi antrean yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Hal ini menyebabkan keterlambatan pengiriman di seluruh dunia.

Ahli pasokan barang, David Leaney telah memperingatkan antrean pelabuhan yang terlalu panjang dapat menyebabkan masalah pengiriman Australia tahun ini.

Antrean di pelabuhan tersibuk di dunia akibat lockdown Shanghai (9News via UNILAD)

Baca juga: Lebih dari 100 Pesawat Boeing 737 Dikandangkan Setelah Kecelakaan Fatal China Eastern

Baca juga: Cerita Keluarga Korban China Eastern Airlines, Pertama Kali Naik Pesawat Demi Operasi Bayinya

Dikutip dari laman UNILAD, Minggu (1/5/2022), saat diwawancara dalam acara Today Show, Sabtu (30 April 2022), Leaney mengatakan, "Ini berdampak pada banyak item yang berbeda, jika kamu memesan barang, furnitur, pakaian, maka akan mengalami penundaan cukup lama."

"Penundaan kiriman bisa berminggu-minggu hingga berbulan-bulan. Jika kamu telah memesan barang yang jumlahnya lebih besar, atau sesuatu yang memiliki microchip di dalamnya karena mereka memiliki masalah rantai pasokan yang terpisah, maka penundaan lebih lama lagi."

Dan penundaan ini bisa berlangsung selama beberapa waktu, dan bahkan hingga akhir tahun 2022.

Berita tentang antrean panjang pelabuhan yang parah diakibatkan Shanghai sedang lockdown ketat.

Sekitar 26 juta penduduk di kota itu dilarang meninggalkan rumah karena negara itu menerapkan kebijakan nol covid yang ketat.

Banya beredar video yang diunggah di situs media sosial China, Weibo menunjukkan aturan ketat saat lockdown di Shanghai.

Baca juga: Lockdown Paling Ketat di Dunia: Polisi China Bangun Pagar Buat Batasi Pergerakan Warga Shanghai

Baca juga: Cara Tak Biasa Orang Kaya di Shanghai China Pamerkan Kekayaan Selama Lockdown

Meski video yang beredar banyak yang dihapus dari situs, rekaman itu sudah beredar di internet.

Halaman
12