Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Bekas Gigitan Anaknya Rusak Foto Paspor, Wanita Dihentikan Pihak Bandara

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi paspor.

Kerusakan serius termasuk tanda di halaman foto, robekan dan terpotong, serta halaman yang terhapus.

Setelah perpindahan keluarga terus-menerus tertunda karena Covid-19, Gray merasa pengalaman itu sangat mengecewakan dan mahal.

"Kami memiliki rumah kami di pasar dan semua harta kami sudah dikirim ke Selandia Baru dan karena itu kami secara efektif menjadi tunawisma di Australia," katanya kepada Yahoo News.

Akibatnya keluarga itu harus tinggal di hotel sambil menunggu paspor darurat, yang menelan biaya $533 atau sekira Rp 5,4 juta dan mendapatkan tes Covid-19 baru.

Baca juga: Penumpang Pria Dipenjara karena Mabuk Sampai Tak Bisa Ambil Paspor di Tasnya

Baca juga: Daftar Negara dengan Paspor Terkuat di Dunia pada 2022, Adakah Indonesia?

Ilustrasi Maskapai Penerbangan Australia Qantas (Pixabay/ New Lower Price)

Terlepas dari semua ini, keluarga tersebut dapat terbang keesokan harinya, dengan Gray memuji staf Qantas dan staf kantor paspor karena sangat berbelas kasih.

"Bagian terbaik dari cerita ini adalah wajah saya yang bengkak, tertekan, dan menangis sekarang menjadi gambar paspor saya untuk sepuluh tahun ke depan," candanya.

"Tolong jangan sampai halaman foto paspor anda rusak dengan cara apa pun. Pelajaran besar bagi pelancong yang tidak berlatih di sini periksa apakah paspor itu rusak sebelum terbang," pungkasnya.

Tonton juga:

Baca juga: Syarat dan Cara Mengurus Paspor Umrah 2022, Bisa Gunakan Layanan M-Paspor

Baca juga: Wanita Dilarang Naik Pesawat Gara-gara Masa Kadaluwarsa Paspor Tinggal 6 Bulan Lagi

(TribunTravel.com/ Ratna)

Baca selengkapnya seputar kejadian buruk yang dialami wisatawan, di sini.