Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Lebaran 2022

Keripik Tike dan 5 Oleh-oleh yang Bisa Dibawa Pulang saat Mudik Lewat Jalur Pantura

Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keripik tike khas Indramayu

Daging buahnya pun tebal dan kaya serat serta aromanya yang khas.

Buah mangga gedong gincu ini bisa menjadi oleh-oleh favorit yang bisa traveler dapatkan bila melintas ke Indramayu.

Dari berbagai sumber, harga mangga gedong gincu ini berkisar Rp 30 ribu per kilogram.

Baca juga: Jokowi Akan Mudik Lebaran 2022 ke Jogja, Pastikan Tak Gelar Acara yang Sebabkan Kerumunan

Ilustrasi buah mangga matang (Flickr/Joy)

5. Sirup Tjampolay

Lewat ke Cirebon, tentu tak lengkap rasanya bila tak mencoba segarnya Sirup Tjampolay, alias sirup cap buah campolay yang melegenda.

Campolay sendiri disebut juga sawo belanda yang memiliki rasa yang manis dan tekstur yang lembut.

Minuman yang telah ada sejak 11 Juli 1936 ini, diracik oleh keturunan Tionghoa, Tan Tjek Tjiu.

Konon, rasanya yang manis tak hanya disukai oleh warga lokal, namun juga orang Belanda yang tinggal di Kota Udang tempo dulu.

Selain rasa buah campolay, saat ini Sirup Tjampolay memiliki 9 varian rasa lainnya seperti rasa asam jeruk, rasa rossen, nanas, pisang susu, melon, leci, mangga gedog, kopi moka dan jeruk nipis.

Sirup kental dan manis ini bisa dijadikan buah tangan bagi sanak saudara di kampung halaman.

Dilansir dari berbagai sumber, sebotol Sirup Tjampolay bisa dibeli dengan kocek sekira Rp 30 ribu di berbagai sentra oleh-oleh di Cirebon.

6. Kerupuk Melarat

Kerupuk menjadi salah satu camilan yang disukai hampir semua masyarakat Indonesia.

Namun di Cirebon ada kerupuk yang unik, berbeda dengan jenis kerupuk lainnya, namanya kerupuk melarat.

Keunikan dari kerupuk ini ialah cara memasaknya yang tanpa menggunakan minyak goreng.

Halaman
1234