TRIBUNTRAVEL.COM - Mudik ke Sragen, Jawa Tengah kurang lengkap tanpa mencicipi jajanan khas-nya.
Satu di antaranya aneka kuliner khas Mbah Rajak di Kabupaten Sragen.
Tempat ini selalu ramai pemudik saat lebaran tiba.
Biasanya, warga berburu jenang dan jadah Mbah Rajak.
Dua hidangan ini menjadi favorit para pemudik yang rindu dengan masakan kampung halaman.
Diketahui kuliner khas Mbah Rajak ini sudah ada sejak 50 tahun.
Para pemudik tak hanya memburu kuliner jadah dan jenang saja, tapi juga opor ayamnya.
Usaha kuliner Mbah Rajak yang kini diteruskan oleh anak-anaknya itu juga menjual opor ayam yang tak biasa.
Baca juga: Kuliner Enak di Wonogiri Sate Ayam Ponorogo Pak Kabul yang Legendaris, Sehari Ludes 1.500 Tusuk
Opor ayam Mbah Rajak jarang ditemukan dimanapun, karena memiliki ciri khas tersendiri sehingga rasanya sangat melekat dilidah yang pernah mencicipinya.
Jika biasanya opor disajikan dengan kuah bewarna kuning, lain dengan opor ayam Mbah Rajak yang disajikan dengan kuah bewarna coklat dan kental.
Daging ayamnya empuk dengan bumbu manisnya yang meresap sempurna pada daging ayam.
Opor ayam terdiri dari berbagai macam bagian, seperti menthok, tepong besar, tepong kecil, paha, kepala, ampela.
Selain itu, juga ada tahu tempe bacem yang juga menjadi favorit para pemudik.
Anak ketiga Mbah Rajak, Warlan mengatakan lauk pauk ala Mbah Rajak juga dikangeni oleh para pemudik.
"Kebanyakan juga kangen sama lauk pauknya, ada opor ayam, tahu tempe yang khas," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (25/4/2022).
Baca juga: 10 Kuliner Khas yang Muncul Selama Bulan Ramadhan, Jadi Favorit untuk Berbuka Puasa