TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah video menjadi viral di medsos baru-baru ini, menggambarkan pertunjukan dadakan pada penerbangan EasyJet.
Kurang dari sehari, video tersebut telah dilihat lebih dari 35 juta kali setelah diunggah ke Twitter oleh akun @davenewworld_2.
Video diunggah dengan keterangan yang bertuliskan 'Worshipping Jesus 30,000 Feet in The Air'.
Melansir laman One Mile At A Time, Selasa (19/4/2022), setidaknya ada dua orang yang tampil dalam pertunjukan di kabin pesawat.
Baca juga: Gagal Mendarat Empat Kali, Penumpang Maskapai Marah dan Ingin Turun dari Pesawat
Seorang pria bermain gitar dan bernyanyi, serta seorang wanita yang juga ikut bernyanyi.
Berdasarkan video tersebut, terlihat beberapa penumpang sedang menikmati pertunjukan, sementara yang lain terlihat tidak terkesan.
Tanggapan di media sosial juga beragam, dengan mayoritas orang bereaksi negatif terhadap aksi penumpang ini.
Ilhan Omar, Perwakilan Amerika Serikat dari Minnesota, bahkan turut menanggapi video tersebut.
Baca juga: Viral, Maskapai Usir Penumpang Disabilitas Lantaran Kursi Rodanya Dianggap Dapat Merusak Pesawat
Omar menuliskan tweet, "Saya pikir saya dan keluarga saya harus mengadakan sesi doa lain kali saya berada di pesawat. Bagaimana menurutmu ini akan berakhir?"
Belakangan diketahui, pria yang tampil di penerbangan easyJet ialah seorang musisi Singapura bernama Jonathan Neo.
Baca juga: Maskapai Ini Larang Pilotnya Berpuasa Selama Bulan Ramadhan, Kenapa?
Dilansir dari Simple Flying, Neo berdiri di kabin dengan gitarnya dan bernanyi dalam enam bahasa pada penerbangan tersebut.
Perlu dicatat, Neo memperoleh izin Kapten untuk tampil dan bahkan diperkenalkan melalui sistem PA pesawat.
Kendati demikian, aksi Neo itu tetap mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Kecaman datang lantaran easyJet mengizinkan seorang penumpang berkeliaran di kabin sambil menyanyikan penumpang dengan permainan gitar dan selera musiknya.
Baca juga: Penumpang Ini Retas Situs Maskapai Setelah Barang Bawaannya Hilang di Bagasi Pesawat
Platform medsos juga menjadi panas dengan video yang beredar.