"Yang kami lakukan hanyalah menjadi enabler, fasilitator, tanpa mengambil posisi politik untuk saat ini ," kata Presiden Emirates pada bulan Maret.
Baca juga: Mulai 1 Mei 2022, Emirates Kembali Layani Penerbangan dari Dubai ke Bali
Baca juga: Emirates Buka Lounge Khusus Anak-anak, Bisa Nonton Lebih dari 50 Film Disney di Pesawat
Masa kejayaan kembali bergulir untuk Emirates
Seperti yang dilaporkan oleh liputan berita penerbangan Simple Flying, sebagian besar maskapai barat telah menghentikan penerbangan ke Rusia.
Tetapi banyak maskapai penerbangan yang berbasis di bagian lain dunia belum mencerminkan perbedaan hubungan yang dimiliki negara masing-masing dengan Rusia dan prioritas geostrategis yang berbeda.
Di samping maskapai penerbangan berbasis Teluk seperti Emirates, pasar penerbangan besar Turki, India, dan China telah mempertahankan hubungan udara dengan Rusia.
Dan sementara banyak orang barat mungkin tidak menyetujui Emirates terus terbang ke Moskow, itu tidak menghentikan mereka menaiki penerbangan Emirates dan mengisi pundi-pundi maskapai.
Sir Tim mengatakan permintaan sedang meningkat dan maskapai telah kembali ke profitabilitas.
Emirates masih memiliki beberapa Boeing 777 yang diparkir dan hampir setengah dari A380-nya tetap dilarang terbang, tetapi Presiden Emirates menyarankan kurangnya awak yang menahan maskapai daripada masalah permintaan.
"Jika kita dapat menerbangkan semua pesawat kita hari ini, 270 di antaranya maka kita akan melakukannya. Saya tidak bisa karena saya kekurangan kru," kata Sir Tim kepada BBC.
Pandemi membuat Emirates memberhentikan ribuan pekerja, tetapi sekarang Sir Tim ingin mempekerjakan 3.000 hingga 4.000 awak kabin dan pilot untuk memenuhi permintaan yang menderu itu dan mengembalikan pesawat yang diparkir itu ke udara.
Tonton juga:
Baca juga: Mulai Desember, Emirates Tak Lagi Berikan Asuransi Covid-19 Gratis untuk Penumpang
Baca juga: Promo Tiket Pesawat Emirates Oktober 2021, Jakarta-Istanbul PP Mulai Rp 4 Jutaan
(TribunTravel.com/ Ratna)
Baca selengkapnya seputar Maskapai Emirates, di sini.