TRIBUNTRAVEL.COM - Berencana mudik lebaran melintasi Semarang?
Sebaiknya kamu mengetahui sejumlah jalur alternatif di Semarang.
Keberadaan jalur alternatif di Semarang ini dapat membantuk kamu menghindari macet.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang menyiapkan jalur alternatif mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran 2022.
Baca juga: 8 Tempat Sewa Motor di Semarang, Murah dan Ada Sistem Harian hingga Bulanan
Baca juga: Tempat Ngabuburit Dekat Semarang, Bisa Bersantai Menikmati Sunset di Bukit Cinta Rawa Pening
Kepala Dishub Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan, akan melakukan penambahan rambu lalu lintas terutama di jalur alternatif untuk memperlancar pelaksanaan arus mudik Lebaran 2022.
Rambu lalu lintas yang akan dipasang di antaranya penunjuk arah jalan, batasan kecepatan, dan kondisi geografis jalan.
"Ini mulai kami persiapkan terutama di jalur alternatif. Kami antisipasi pemudik menggunakan roda dua."
"Mereka kan tidak bisa lewat tol. Bisa jadi mencari jalan alternatif," jelas Endro, Selasa (19/4/2022).
Jalur alternatif di Kota Semarang sendiri, sebut dia, yakni jalur Kendal - Ungaran melalui Gunungpati.
Pengendara dari arah barat yang hendak ke Solo dan sekitarnya bisa melalui jalur Sukorejo - Boja - Gunungpati, hingga tembus ke Ungaran.
Dengan jalur alternatif ini, pengendara dari arah barat tidak perlu melewati pusat Kota Semarang.
Sehingga, kemacetan arus lalu lintas di pusat kota bisa diminimalisir.
Selain jalur alternatif, pihaknya juga meminimalisir potensi kemacetan yang bisa saja terjadi selama mudik Lebaran 2022, di antaranya di pusat-pusat perbelanjaan, pusat oleh-oleh, dan pasar tumpah.
"Misalnya, kawasan Pandanaran dan Simpanglima. Kemudian, atensi prioritas kami di Pasar Mangkang karena berada di Jalan pantura yang menjadi jalur mudik," sebutnya.
Lebih lanjut, Endro menambahkan, Dishub juga telah melakukan mapping rencana pendirian pos pantau mudik Lebaran 2022.