TRIBUNTRAVEL.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjadi pejabat negara terkaya di Indonesia saat ini.

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2021, Sandiaga Uno melaporkan ke KPK ia memiliki harta kekayaan mencapai Rp.10.617.085.468.830.

Jumlah harta kekayaan Sandiaga Uno meningkat hampir tiga kali lipat dibanding ketika awal ia diangkat menjadi Menparekraf oleh Presiden Jokowi pada akhir 2020 lalu.

Kala itu, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu "hanya" memiliki harta kekayaan sebesar Rp.3.815.767.386.190.

Dibanding harta pejabat lain di Indonesia, harta kekayaan Sandiaga Uno adalah yang paling banyak.

Kekayaan Sandiaga Uno mengalahkan harta kekayaan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Dato' Sri Tahir yang "hanya" punya harta Rp.8.743.339.204.153.

Jumlah kekayaan Sandiaga Uno juga jauh lebih banyak dibanding harta kekayaan sahabat dan rekannya di Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri BUMN Erick Thohir.

Erick Thohir dalam LHKPN-nya tahun 2020 tertulis memiliki harta sekitar Rp.2.312.938.263.854.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Tebing Breksi, Pilihan Tempat Wisata Instagramable untuk Mudik Lebaran 2022

Baca juga: Pembalap MotopGP Makan Bareng Sandiaga Uno, Cicipi Kuliner Indonesia hingga Nambah Berkali-kali

Sementara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada 2021 lalu memiliki harta Rp.2.032.478.722.760.

 Adapun Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim saat ini melaporkan memiliki harta Rp.1.175.047.616.596.

Kemudian Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan memiliki harta Rp.716.314.993.267.

Di kalangan petinggi militer, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa melaporkan miliki harta Rp.179.996.172.019.

Baca juga: Jajal Balon Udara ala Wisata Cappadocia, Sandiaga Uno: Its My Dream di Ciater Subang

Sedangkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 2020 lalu melaporkan memiliki harta kekayaan Rp.8.664.735.000.

Adapun Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembaruan LHKPN-nya melaporkan memiliki harta Rp71.471.446.189.

Harta kekayaan Jokowi naik sekira Rp7,8 miliar dari pelaporan sebelumnya.