Lalu penumpang lain bangkit dari tempat duduk dan saling membantu untuk menutup pintu.
Para penumpang melakukan ini selama 20 menit, sementara pilot terpaksa mematikan mesin kiri setelah pegangan pintu menabrak baling-baling.
Artinya, pilot harus menyelesaikan penerbangan hanya dengan satu mesin.
Seorang juru bicara Rio Branco Aerotaxi mengatakan kepada media lokal insiden itu telah dirujuk ke CENIPA (Pusat Investigasi dan Pencegahan Kecelakaan Penerbangan).
Ia mengaku saat ini pesawat telah diperbaiki dan siap untuk terbang lagi. (TribunTravel.com/Tys)
Baca juga: PT KAI Beri Flash Sale Tiket Kereta Mudik Lebaran 2022, Ada Promo Solo-Jakarta Cuma Rp 75 Ribu
Baca juga: Hancur Akibat Invasi Rusia, Pesawat Terbesar di Dunia Antonov-225 Mulai Diidentifikasi Kerusakannya