TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang kru pesawat telah mengungkapkan tiga hal utama yang harus dilakukan penumpang jika penerbangan dibatalkan.
Dengan pembatalan dan penundaan yang terjadi di seluruh dunia karena kekurangan staf dan dampak lain akibat pandemi, tips ini dapat menyelamatkan liburanmu.
Memposting video di akun TikTok-nya, Natalie mengatakan memberikan tips terbaiknya di tengah gelombang pembatalan penerbangan yang tengah marak.
Saran pertamanya adalah untuk mencari "Bill of Rights" dari maskapai yang ditumpangi.
Baca juga: Mabuk saat Pertama Kali Terbang Naik Pesawat? Coba Tips Manjur ala Pramugari
Natalie menjelaskan, "Ini akan memberi tahu apa saja hak pelanggan dan kompensasi yang didapatkan karena berada di landasan selama satu jam, atau jika mungkin sudah berada di bandara selama lima jam, apa yang pelanggan dapatkan untuk itu."
Tips Natalie berikutnya adalah mengunduh aplikasi smartphone resmi dari maskapai penerbangan.
Langkah ini dapat memberi pemberitahuan terbaru secepat karyawan maskapai yang berada di titik layanan pelanggan bandara.
Namun, jika ada masalah dan perlu menghubungi seseorang untuk mengatur penerbangan baru jika terjadi pembatalan atau penundaan, Natalie mendesak untuk memastikan menghubungi perusahaan tempat memesan tiket.
Baca juga: Pramugari Bagikan Tips Dapatkan Makanan dan Minuman Gratis dari Kelas Bisnis
Baca juga: Pramugari Bagikan Tips Terbaiknya untuk Atasi Rasa Mual Selama Penerbangan
Meskipun bisa langsung dengan maskapai itu sendiri, kemungkinan besar siapa pun yang memesan dengan pihak ketiga akan diminta untuk menghubungi secara langsung.
Tips ketiga Natalie bagi siapa pun yang mengalami pembatalan atau penundaan penerbangan adalah menggunakan situs web bernama Flight Aware.
Situs tersebut memberi penumpang kemampuan untuk melacak lokasi pesawat secara spesifik.
Baca juga: Tak Lagi Rasakan Nyeri dan Sakit Punggung saat Terbang, Coba Tips Sederhana dari Penumpang Ini
Caranya mudah, hanya dengan memasukkan nomor penerbangan dan tanggal perjalanan yang relevan.
Melakukan ini, bahkan beberapa jam sebelum tiba di bandara, akan membantu mengukur apakah penerbangan akan berjalan tepat waktu atau tidak.
Seperti diketahui, maskapai besar termasuk easyJet dan British Airways telah membatalkan ribuan penerbangan dalam beberapa pekan terakhir.
Hal itu karena maskapai kekurangan staf yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.