Namun, Simon mengatakan bahwa mereka kemudian tidak dapat duduk di kursi yang telah mereka pilih karena kedatangan pasangan yang terlambat ke pesawat yang benar.
Simon juga mengungkapkan, kesalahan dia naik ke dalam pesawat akibat kurangnya koordinasi dari pihak maskapai Ryanair.
Ia berkata: "Kurangnya organisasi dari Ryanair sangat buruk. Untuk beberapa alasan ada dua penerbangan Ryanair ke Alicante pada waktu yang hampir bersamaan."
Baca juga: Viral Pria Datang ke Bandara 13 Jam Lebih Awal, Panik Ingin Hindari Antrean Panjang
Baca juga: Petugas Bandara Temukan Paket Berisi 6 Tengkorak Manusia, Pengirimnya Tak Diketahui
Menaggapi hal itu, Ryanair mengatakan mereka tidak bersalah, karena penumpang bertanggung jawab untuk naik ke pesawat yang benar.
Seorang juru bicara maskapai mengatakan: "Adalah tanggung jawab setiap penumpang untuk memastikan mereka naik pesawat yang benar."
Ia melanjutkan, ada beberapa titik kontak sepanjang perjalanan penumpang yang menginformasikan penumpang tentang tujuan pesawat.
Di antaranya:
- Nomor penerbangan dan tujuan tercetak jelas di kartu boarding penumpang
- Nomor penerbangan dan tujuan ditampilkan di gerbang
- Nomor penerbangan dan tujuan disebutkan di PA boarding standar
- Nomor penerbangan dan tujuan disebutkan di PA selamat datang di pesawat
"Ketika penumpang ini melewati pra-boarding kontrol keamanan, tidak ada risiko keamanan," ungkap dia.
"Kami sedang bekerja dengan agen penanganan kami di Bandara Manchester untuk memastikan kesalahan ini tidak terulang kembali," tutupnya.
Baca juga: TSA Perpanjang Aturan Wajib Pakai Masker di Pesawat dan Bandara hingga 18 April
Baca juga: Bandara Dnipro Ukraina Dihancurkan Rusia, Sang Gubernur Sebut Serangan Roket Terus Berdatangan
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal insiden penerabangan di sini.