TRIBUNTRAVEL.COM - Penumpang penerbangan domestik pada maskapai Air New Zealand (ANZ) sudah tidak wajib menunjukkan bukti vaksinasi mulai hari ini, Kamis (14/4/2022).

Tak hanya itu, maskapai ini juga menghapuskan aturan tes skrining Covid-19 sebelum terbang menggunakan pesawat Air New Zealand.

Sehubungan dengan adanya kelonggaran itu, maskapai Air New Zealand juga akan menghgapuskan kebijakan vaksinasi untuk wisatawan mancanegara mulai 1 Mei 2022 mendatang.

Melansir laman Simpleflying, Kamis (14/4/2022), maskapai Air New Zealand kini kemabli bekerja sama dengan sejumlah maskapai global yang sempat vakum.

Adanya penghapusan aturan terkait, menjadikan penerbangan dari Australia akan dilanjutkan dengan 11 penerbangan Air New Zealand.

Adapun penerbangan yang dimaksud nantinya akan tiba dari Melbourne, Sydney, Gold Coast, Brisbane, dan Perth.

Maskapai itu mengatakan, lebih dari 4000 penumpang mereka melakukan penyeberangan trans-Tasman kemarin, dengan penerbangan pertama mendarat pada pukul 06:00 dari Perth ke Bandara Internasional Auckland.

Penerbangan NZ176 dioperasikan pada Boeing 787-9 dengan waktu penerbangan 5:50 jam.

CEO Air New Zealand Greg Foran mengatakan bahwa penurunan penularan dan tingkat vaksinasi yang tinggi berarti menghapus beberapa persyaratan masuk.

Dia menambahkan bahwa pandemi Covid-19 memeang sepenuhnya belum hilang.

Oleh karena itu, maskapai akan terus merevisi langkah-langkah keselamatan berdasarkan kondisi yang dilihatnya di Selandia Baru dan di seluruh dunia.

Baca juga: Crazy Rich Maharani Kemala Ungkap Cerita Bisnis Helikopter, Berawal dari Liburan ke Selandia Baru

Baca juga: Selandia Baru Akhirnya Buka Perbatasan Internasional Mulai 1 Mei 2022

TONTON JUGA:

Chief Customer and Sales Officer ANZ, Leanne Geraghty, mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Ini adalah langkah pertama dalam menyambut pengunjung internasional kembali ke pantai kami dan kami sangat bersemangat untuk Selandia Baru dan Air New Zealand."

Minggu lalu ANZ menambahkan tambahan 96 penerbangan trans-Tasman untuk April hingga Juni dan menambah sekitar 20.000 kursi.

Penerbangan dari berbagai pelabuhan Australia sudah beroperasi ke Auckland, Wellington, dan Christchurch, dengan Queenstown menyusul 24 Juni.

Baca juga: Indonesia Peringkat Pertama Negara Paling Cantik di Dunia, Kalahkan Prancis dan Selandia Baru

Baca juga: Selandia Baru Akan Segera Buka Perbatasan Internasional, Ini Tahapannya