Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kesaksian Penumpang Malaysia Airlines saat Insiden Pesawat Menukik Tajam, Semua Panik dan Menjerit

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - pesawat Malaysia Airlines Boeing 737-800.

Melansir The Straits Times, pihak maskapai mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu bahwa penerbangan MH2664 dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) kembali karena "masalah teknis" dengan pesawat.

Seorang penumpang yang bernama Halimah Nasoha menulis di Facebook tentang pengalamannya yang menegangkan sekitar 30 menit.

Dia bercerita, banyak penumpang panik, menjerit dan beberapa menangis ketika pesawat menukik dan kehilangan ketinggian sekitar 30 menit setelah penerbangan.

Mengutip Channel News Asia, dia mengklaim bahwa pelacak radar penerbangan yang ditampilkan di kabin menunjukkan penerbangan telah turun dari 25.000 kaki menjadi 23.000 kaki (7.620 m menjadi 7.010 m) - turun sekitar 610 m.

"Itu sangat menakutkan bagi banyak dari kami. Saya benar-benar merasa seperti akan mati," tulisnya di Facebook.

"Saya kesal karena saya tidak memakai sabuk pengaman pada waktu itu," katanya.

Halimah menambahkan bahwa dia "melayang" dari kursinya karena hal ini.

"Penerbangannya tidak stabil. Naik lalu turun. Tapi, pertama kali turun adalah yang terburuk," tambahnya.

Pilot kembali ke KLIA sebagai tindakan pencegahan, demi keselamatan penumpang, kata perusahaan itu.

Pesawat mendarat dengan selamat di Kuala Lumpur pada pukul 17.03.

Malaysia Airlines mengatakan keselamatan awak dan penumpangnya adalah yang paling penting.

Halimah memuji efisiensi pilot dalam menangani situasi darurat.

Baca juga: Calon Jemaah Haji Bisa Berangkat Tahun Ini, Berikut Biaya yang Telah Disepakati Pemerintah

Baca juga: Penyebab Pesawat Boeing 737 Milik Malaysia Airlines Menukik Tajam Akhirnya Ditemukan

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Terungkap Penyebab Malaysia Airlines Menukik Tajam hingga Sebabkan Penumpang Melayang dari Kursi