TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi sebagian penumpang, segelas anggur atau sekaleng bir adalah minuman paling dinanti dalam penerbangan.
Namun bagi penumpang lain, minuman tersebut justru bukan menjadi pilihan terbaik untuk dinikmati saat naik pesawat.
Faktanya, banyak maskapai penerbangan di dunia yang sampai saat ini masih membatasi layanan minuman alkohol di pesawat mereka.
Bahkan ada pula beberapa maskapai penerbangan yang untuk sementara menangguhkan penyajian alkohol, atau hanya menyajikannya dalam penerbangan tertentu saja.
Kenapa kok bisa begitu ya?
Baca juga: Maskapai Ini Larang Pilotnya Berpuasa Selama Bulan Ramadhan, Kenapa?
Diwartakan Simple Flying, mayoritas maskapai yang melarang penjualan alkohol di pesawat adalah yang berbasis di Timur Tengah dan beberapa berbasis lebih jauh ke timur di seluruh Asia.
Tentu saja alasan utama karena populasi di sana mayoritas Muslim.
Dan alkohol sangat dilarang di negara-negara itu.
Oleh sebab itu beberapa maskapai penerbangan tidak menyajikan alkohol dalam pesawat.
Lalu, maskapai penerbangan mana saja yang menerapkan kebijakan itu?
Berikut daftarnya serta alasannya:
1. Air Arabia
Maskapai penerbangan bertarif rendah yang berbasis di Sharjah, Uni Emirat Arab ini menyatakan bahwa alkohol dilarang di dalam pesawatnya.
2. Egyptair
Hal serupa juga diikuti oleh Egyptair, maskapai penerbangan nasional Mesir yang berbasis di Kairo.
Baca tanpa iklan