Ellie mengaku bahwa mereka telah dengan sopan meminta secangkir kecil air untuk ibunya minum obat.
"Ketika kami dengan sopan meminta secangkir kecil air untuknya menelan obat-obatannya, kami diberitahu dengan kasar tidak ada air dan kami harus menunggu sampai kami mendarat," kata Ellie.
"Itu adalah penerbangan sembilan jam dan itu membuat ibuku sangat cemas dan tidak nyaman," imbuhnya.
Dia melanjutkan, "Cara staf bertindak tidak manusiawi, bagaimana mereka tidak akan membuat pengecualian terhadap aturan dalam keadaan seperti itu, saya tidak tahu."
"Konsekuensinya bisa sangat mengerikan," ungkap Ellie kesal.
Natalie dan Ellie, yang mengatakan bahwa mereka menjalani seluruh penerbangan dengan hanya minum satu kali dengan makanan mereka, tiba di tempat tujuan dengan haus dan sangat kesal pada 11 Januari.
Ketika mereka kembali ke Inggris seminggu kemudian, peraturannya masih berlaku, tetapi untungnya kali ini mereka tahu apa yang diharapkan dan masing-masing datang dengan sebotol air.
Informasi di situs web TUI menyatakan bahwa ketika makanan disajikan pada penerbangan jarak jauh, penumpang mendapatkan cangkir air di nampan mereka, dan air juga disajikan di antara waktu makan.
Seorang juru bicara dari TUI Airlines mengatakan, "Kami mengetahui klaim ini dan kami menanggapi laporan semacam ini dengan serius."
"Kami terus menyelidiki klaim tersebut, karena tidak ada catatan insiden ini yang ditemukan," ujarnya.
"Kami berhubungan dengan pelanggan dan akan terus menawarkan dukungan penuh kami," pungkasnya.
Tonton juga:
Baca juga: Kocak, Pramugari Ajak Penumpang Lomba Membuka Gulungan Tisu Toilet saat Pesawat Delay
Baca juga: Viral, Maskapai Usir Penumpang Disabilitas Lantaran Kursi Rodanya Dianggap Dapat Merusak Pesawat
(TribunTravel.com/ Ratna)
Baca selengkapnya seputar perilaku menyebalkan penumpang pesawat, di sini.
Baca tanpa iklan