Agar semakin lezat,cara makan kue coro yaitu dengan membubuhkan kuah santan kelapa yang sudah dimasak.
Maka akan dihasilkan perpaduan rasa manis dan gurih.
"Bahan-bahan itu dicampur lalu ditambah gula, terus diaduk sampai jadi adonan. Dua jam sudah jadi tinggal dibiarkan mengembang," terangnya.
Sedangkan ketan biru yang terbuat dari ketan biasa.
Beras ketan direndam terlebih dahulu.
Selepas direndam lalu direbus, dicampurkan santan, garam, dengan pewarna biru.
Siti menjelaskan, tidak ada alasan untuk mengganti warna ketan.
Lantaran warna biru itu memang turun temurun sejak zaman dahulu.
"Pewarna makanan tidak bikin pahit," katanya.
Ketan biru akan lebih nikmat jika dimakan bersamaan dengan enten-enten, sejenis parutan kelapa yang dicampur dengan gula merah.
Dalam satu hari, ia bisa memproduksi masing-masing 3 kilogram kue coro dan ketan biru.
Ketan biru seporsi dijual Rp 5 ribu dan kue coro dua buah harganya Rp 5 ribu.