TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini ilmuwan dibuat heboh dengan penemuan asteroid yang diduga sebagai penyebab kepunahan dinosaurus.
Asteroid tersebut ditemukan setelah ilmuwan mempelajari sebuah situs di North Dakota.
Pada situs itu mereka menemukan potongan-potongan asteroid yang diyakini menabrak bumi sekitar 66 juta tahun yang lalu di lepas Semenanjung Yucatán.
Melansir laman People, Sabtu (9/4/2022) para ilmuwan mempercayai objek tersebut menyebabkan kehancuran yang meluas.
Sehingga, menyebabkan juga kepunahan dinosaurus secara signifikan.
Hal inilah yang membuka jalan bagi mamalia untuk menguasai planet bumi.
Menurut mereka ketika asteroid menghantam bumi, hal itu menciptakan kawah sedalam 20 mil.
Dari hantaman tersebut lantas mengirim puing-puing cair ke udara yang kemudian mendingin menjadi gumpalan seperti bola kaca.
Para ahli mengatakan bahwa objek-objek ini adalah tanda yang jelas bahwa tabrakan asteroid telah terjadi.
Selama jutaan tahun, beberapa telah diubah karena interaksi dengan lingkungan.
Namun, di situs North Dakota beberapa gumpalan ini telah diawetkan dalam damar.
Baca juga: Ilmuwan Takjub saat Membedah Tubuh Hiu Langka yang Mati Terdampar di Pantai
Baca juga: Ilmuwan Jepang Ungkap Fakta di Balik Misteri Mumi Putri Duyung yang Ditemukan Tahun 1700-an
TONTON JUGA:
Robert DePalma, seorang profesor dan mahasiswa pascasarjana Universitas Manchester, mengatakan, para peneliti Tanis telah menemukan gumpalan yang berisi potongan-potongan batu yang tidak meleleh.
Saat menguji fragmen, mereka menemukan gumpalan itu tidak hanya mengandung bagian kerak batu kapur dari kawah tumbukan ribuan mil jauhnya.
Namun juga beberapa bagian mengandung besi, nikel, dan kromium dalam jumlah tinggi.