Setelah menerima laporan, tim Imigrasi Kelas I Denpasar kemudian menerjunkan lima personel dan dibantu oleh polisi.
Saat diperiksa, para bule tersebut tidak mau menunjukkan dokumen keimigrasian.
Mereka juga melawan petugas.
"Orang asing tersebut sempat melakukan perlawanan dan dapat diatasi oleh pihak-pihak terkait di lapangan," ungkap Muliarta.
Saat ini, 6 WNA tersebut ditahan di Rumah Detensi Imigrasi Denpasar, Jalan Uluwatu, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.
Muliarta menyebutkan, bule tersebut terancam dideportasi.
"Mereka memang terbukti melakukan pelanggaran sesuai fakta di lapangan. Maka, para WNA itu akan dideportasi dalam waktu dekat," tutupnya.
Baca juga: Pilihan 5 Tempat Sewa Motor di Bali, Harganya Murah dan Tawarkan Unit Motor yang Lengkap
Bule lompat pagar Candi Prambanan
Insiden lain juga pernah terjadi di Candi Prambanan yang berlokasi perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Dilaporkan Tribun Solo, sepasang warga negara asing (WNA) atau bule yang melompat pagar demi masuk ke Candi Prambanan.
Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Suyudi Ahmad di grup Facebook Geger Geden Wilayah Klaten itu pun viral di berbagai platform media sosial, Selasa (4/1/2022).
Dalam video tersebut terlihat jelas detik-detik pria bule mengangkat wanita untuk menaiki pagar, kemudian pria tersebut menyusul memanjat pagar.
General Manager PT Taman Wisata Candi (TWC), Jamaludin Mawardi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Dia menyebut jika viralnya rekaman terjadi pada Minggu (2/1/2022), tetapi tidak mengetahui siapa yang merekam dari seberang.
Baca juga: Jelang Lahiran Anak Kedua, Jessica Iskandar Pamer Foto Babymoon Bareng Keluarga di Bali
Hanya saja menurut Jamal, saat bersamaan ada driver shuttle yang biasa mengantar tamu Candi Prambanan-Candi Ratu Boko melintas, sehingga melihat keduanya melompat pagar.
Baca tanpa iklan