TRIBUNTRAVEL.COM - Bali terkenal sebagai destinasi favorit wisatawan dari berbagai negara.
Tak heran jika di Pulau Dewata banyak dijumpai bule-bule yang sedang liburan.
Bahkan tak sedikit bule yang pindah ke Bali karena merasa nyaman tinggal di pulau tersebut.
Namun tak semua bule dapat bersikap baik selama tinggal di Bali.
Tak jarang ditemukan kasus bule yang melakukan tindakan kurang menyenangkan.
Seperti yang terjadi baru-baru ini.
Sekira enam bule nekat mendobrak pintu dan masuk paksa ke dalam sebuah vila di Jalan Munduk Kedungi, Desa Parerenan, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali pada Sabtu (2/4/2022) dini hari.
Warga Negara Asing (WNA) tersebut terdiri dari dua pria, dua wanita, dan dua anak-anak.
Diketahui, mereka berasal dari Rusia dan Moldova.
Kejadian ini dikonfirmasi oleh Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia wilayah Bali, I Wayan Muliarta.
Baca juga: Zaskia Gotik Buka Restoran di Bali, Hadirkan Menu Rumahan Dikemas Kekinian
Muliarta mengatakan, WNA itu mendobrak pintu sampai rusak.
Mereka juga masuk ke dalam vila secara paksa.
Dilanjutkan Muliarta, para bule itu masuk paksa ke vila karena mengaku vila tersebut merupakan pemberian Tuhan untuk mereka.
"Berdasarkan informasi dari pemilik villa, pagi hari sekitar pukul 07.00 Wita pemilik vila dan pihak Desa Pererenan menemui orang asing tersebut dan mengaku vila tersebut adalah miliknya yang diberikan Tuhan," kata Muliarta, dikutip TribunTravel dari Kompas.com, Jumat (8/4/2022).
Terancam dideportasi
Baca tanpa iklan