“Ketika nilai paspor Rusia menurun dengan cepat dan dunia membuka pintunya bagi Ukraina, sangat jelas bahwa paspor yang Anda pegang menentukan nasib Anda dan secara dramatis memengaruhi peluang yang Anda miliki,” kata Kaelin.
"Meskipun tidak mungkin untuk memprediksi seperti apa dunia dalam bayang-bayang Perang Dingin yang baru, indeks terbaru menunjukkan bahwa kesenjangan antara Rusia dan sebagian besar dunia Barat hanya akan meningkat," imbuhnya.
Krisis di Ukraina memang telah menjadi pendorong terbesar perubahan dalam indeks Henley saat ini.
Baca juga: Cara Mengurus Paspor Hilang, Lengkap dengan Syarat dan Biayanya
Namun, secara luas disepakati bahwa selama 25 tahun ke depan, perubahan iklim-lah yang akan membentuk pola migrasi kita
“Ketika dihadapkan dengan perang atau gangguan iklim, naluri bertarung atau lari kami muncul dan respons yang masuk akal adalah bergerak mencari kondisi yang lebih cocok,” Parag Khanna, penulis dan pendiri FutureMap Singapura, mencatat dalam Henley Global Mobility Report 2022 Q2.
"Dalam beberapa dekade mendatang, gangguan iklim mengancam untuk membuat beberapa wilayah di planet kita tidak dapat dihuni, dan jutaan, jika bukan miliaran, orang perlu mencari rumah baru," tambahnya.
Charles Phillips, dari Oxford Business Group, setuju bahwa perubahan iklim akan berdampak pada kinerja indeks di masa depan.
“Kita bisa melihat korelasi yang erat antara kinerja adaptasi iklim dan kebebasan perjalanan internasional,” ucap Phillips.
"Ini menjadi bukti nyata bahwa kewarganegaraan dan paspor Anda benar-benar penting dalam hal mengurangi risiko iklim," jelasnya.
Baca juga: Kebijakan Baru Prancis, Turis yang Belum Disuntik Booster Tak Bisa Gunakan Paspor Vaksin
Baca juga: Tak Ada Stempel Ini di Paspor, Turis Asing Ditolak Masuk ke Spanyol
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.