TRIBUNTRAVEL.COM - Jika Jakarta punya Ragusa dan Malang ada Toko Oen, maka Magelang juga memiliki es krim legendaris layaknya Ragusa dan Toko Oen.
Namanya Toko Roti dan Es Krim Mahkota yang berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani No.41, Magelang, Jawa Tengah.
Toko Roti dan Es Krim Mahkota saat ini dikelola Muljono Prodjohartono dan sang istri, Farida Sumantio yang merupakan generasi ketiga.
"Pendiri toko roti ini adalah kakek saya sebelum 1936," ujar Muljono saat ditemui TribunTravel, Selasa (29/3/2022).
Saat dibuka, Toko Roti dan Es Krim Mahkota hanya menjajakan roti.
Lalu pada 1950, Toko Roti dan Es Krim Mahkota membuat es krim dan mulai menjualnya.
Baca juga: Mencicipi Roti dan Es Krim Legendaris di Magelang, Pakai Resep yang Sama Sejak 1936
Dibuat dari bahan premium
Istri Muljono, Farida mengatakan bahwa ia dan suaminya saat ini masih memakai resep yang sama saat toko pertama kali dibuka.
"Sebetulnya sama aja (es krim lain), cuma kita pakai resep kuno. Kita nggak pakai bahan kimia, itu nggak ada," ujar Farida.
Namun yang membedakan dengan produk di tempat lain adalah bahan-bahan yang digunakan.
Toko Roti dan Es Krim Mahkota membuat es krim memakai bahan-bahan premium, sehingga rasanya khas.
Selain itu, es krim dibuat tanpa bahan pengawet, pemanis, ataupun pewarna buatan.
Rasa enak dengan harga terjangkau
Terdapat dua varian es krim yang dijajakan Toko Roti dan Es Krim Mahkota.
Pertama, es krim cup dengan satu varian rasa dalam satu wadah.
Sementara es krim potong memiliki tiga rasa dalam sebungkus es, yaitu mocca, vanilla, dan cokelat.
Meski dibuat dari bahan premium, es krim buatan Toko Roti dan Es Krim Mahkota dibanderol dengan harga terjangkau.
Es krim potong dibanderol Rp 12.000 dan es krim potong Rp 10.000.
Maka tak heran jika Toko Roti dan Es Krim Mahkota selalu menjadi favorit.
Baca juga: 5 Tempat Makan Sekitar Candi Borobudur Magelang untuk Makan Malam, Mangut Beong Bikin Nagih
Dewi, salah satu pembeli es krim mengatakan bahwa es krim tersebut rasanya enak.
Bahkan ia rela jauh-jauh bepergian ke Magelang dari rumahnya di Muntilan yang jaraknya mencapai 17 kilometer.
"Katanya kan legendaris, terus ya pengen nyoba," ungkap Dewi.
(TribunTravel.com/Sinta A.)
Baca juga: Kupat Tahu Legendaris di Magelang Sejak 1970, Diburu Pelanggan Luar Kota & Ludes 200 Ketupat Sehari
Baca juga: Javanica Park Magelang: Lokasi, Rute, Harga Tiket Masuk, dan Jam Operasional Maret 2022
Baca juga: 10 Tempat Wisata di Magelang untuk Liburan Akhir Pekan, Serunya Lihat Sunset di Silancur Highland
Baca tanpa iklan