Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan pihaknya juga berencana menutup sejumlah jalan untuk digunakan sebagai sentra takjil selama Ramadan.
Hanya saja, Gibran menyebut rencana ini masih belum pasti atau bisa jadi berubah ke depannya.
"Jadi ada pemasangan lampion dan ada beberapa jalan yang kami tutup untuk penjualan takjil. Lalu nanti ada beberapa spot penukaran uang," kata Gibran.
Di sisi lain, Gibran mengatakan bulan Ramadan ini merupakan momen yang tepat untuk mendorong pemulihan ekonomi. Apalagi seiring menurunnya kasus Covid-19 di Kota Solo.
"Yang jelas semakin turunnya angka kasus aktif di Solo ini sebenarnya kesempatan kita untuk memulihkan ekonomi. Ini momennya pas sekali, pas bulan Ramadan sebentar lagi. Jadi kita kejarlah di satu bulan kedepan ini," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ramadan di Solo Bakal Meriah, Jalan Jensud hingga Balai Kota Dihias Lampion & Ornamen Masjid
Baca juga: Mengenal Ipau, Kudapan Khas Banjarmasin yang Jadi Incaran Selama Bulan Ramadhan
Baca juga: Pengganti Gorengan, 12 Menu Takjil Tanpa Minyak untuk Buka Puasa Ramadhan 2022
Baca tanpa iklan