Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Fakta Unik Ikan Tapah, Ikan Raksasa Penghuni Sungai di Indonesia yang Terancam Punah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ikan Tapah raksasa.

Namun, ikan ini akan berkembang biak di aliran dangkal.

Ikan tapah berkembang biak dengan cara ovipar atau bertelur.

Ikan tapah paling banyak bertelur pada musim hujan.

Ikan tapah adalah karnivora yang banyak memakan hewan air lainnya yang lebih kecil darinya.

Beberapa spesimen ditemukan pernah memakan hewan amfibi, burung, mamalia kecil, udang, dan ikan yang lebih kecil.

Namun, ikan ini tidak terlalu banyak makan.

Ikan tapah hanya maka satu sampai dua kali dalam seminggu.

Ikan ini sangat ganas .

Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati jika bertemu ikan ini.

Dalam IUCN Red List, ikan tapah masuk ke dalam kategori rawan punah.

Hal ini karena tingginya angka konsumsi ikan ini oleh masyarakat di sekitar sungai.

Betul sekali, ikan ini bisa dimakan dan diyakini mengandung nutrisi penting.

Selain itu, ikan tapah disebut kaya akan asam lemak tidak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung manusia. (*)

Baca juga: Warung Ikan Bakar Super Pedas di Jakarta Selatan, Tawarkan 3 Pilihan Sambal yang Jadi Favorit Artis

Baca juga: Kuliner Tanpa Minyak Goreng, Cobain 3 Resep Ikan Teri Enak untuk Menu Buka Puasa

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Penampakan Ikan Tapah, Ikan Sungai dengan Ukuran Raksasa yang Rawan Punah