Sekarang, penginapan mereka digunakan untuk menampung kembali para pengungsi Ukraina yang telah kehilangan segalanya.
Tosheva tak sendirian dalam misi kemanusiaan ini, penawaran penginapan kepada para pengungsi Ukraina juga datang dari berbagai kalangan.
Baca juga: Lufthansa dan 6 Maskapai yang Disebut Paling Terdampak Invasi Rusia ke Ukraina
Bahkan, keluarga kerajaan Belanda telah mengumumkan bahwa mereka akan membuka salah satu kastilnya untuk para pengungsi Ukraina.
Total, ada delapan keluarga asal Ukraina yang akan menempati kastil tersebut.
Melansir laman The National, sebanyak 30 pengungsi akan menempati sebuah kastil abad ke-15 di Istana Het Loo, Apeldoon.
Lokasinya berjarak sekira 1 jam dengan perjalanan kereta ke arah timur Amsterdam.
Baca juga: Gadis Ukraina Viral setelah Unggah Video Keseharian saat Mengungsi di Bungker Bawah Tanah
Kastil ini banyak digunakan oleh keluarga kerajaan Belanda sebagai tempat peristirahatan dan wisma.
Sejumlah ruangan dari kastil telah dialokasikan untuk keluarga Ukraina, sementara sisanya akan tetap terbuka untuk penggunaan pribadi.
Istana Het Loo merupakan situs warisan sekaligus objek wisata yang sangat populer di Belanda.
Istana ini dikenal dengan taman luas di halamannya yang dilengkapi dengan labirin.
Warga Belanda juga seringkali menyebut Istana Het Loo dengan sebutan 'the Versailles of the Netherlands'.
Sejak dimulainya invasi Rusia lebih dari sebulan lalu, lebih dari 3,6 juta pengungsi Ukraina telah meninggalkan negara itu, menurut PBB.
Dari banyaknya pengungsi, 12.000 di antaranya telah berakhir di Belanda.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina, 4.000 Satwa Alami Stres hingga Para Penjaga Bersembunyi di Kebun Binatang
Baca juga: Bocah 11 Tahun Asal Ukraina Jalan Kaki Sendirian dari Ukraina ke Slovakia, Kisahnya Viral
(TribunTravel.com/Mym)
Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.