Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Bikin Grup Facebook, Wanita Ini Sukses Beri Tempat Tinggal untuk Puluhan Pengungsi Ukraina

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi para pengungsi dari Ukrania.

TRIBUNTRAVEL.COM - Invasi Rusia membuat banyak warga Ukraina terpaksa harus meninggalkan negaranya.

Para pengungsi diketahui melarikan diri ke berbagai negara.

Beruntung, para pemilik penginapan di negara lain menyambut dengan hangat pengungsi tersebut.

Mereka umumnya menawarkan tempat tinggal untuk para pengungsi dari Ukraina.

Baca juga: 144 WNI Berhasil Dipulangkan ke Indonesia dari Ukraina

Seperti halnya Desislava Tosheva, yang merupakan warga Sofia, Bulgaria.

Menariknya, Tosheva juga mengajak orang lain untuk saling membantu dalam menyediakan tempat tinggal bagi pengungsi Ukraina.

Grup Facebook untuk para pengungsi Ukraina. (Facebook/Accommodation, Help & Shelter for Ukraine)

Melansir laman CNN Travel, Senin (28/3/2022), Tosheva memutuskan untuk membuat grup Facebook dengan nama "Akomodasi, Bantuan & Tempat Tinggal untuk Ukraina."

"Saya mengira tidak akan mendapatkan lebih dari 200 anggota, tetapi itu sudah cukup," kata Tosheva.

Namun, ternyata perkiraan Tosheva meleset.

Grup Facebook yang dibuatnya sangat ramai dan kini bahkan sudah memiliki hingga 80.000 anggota.

Baca juga: Invasi Rusia-Ukraina, Pesawat Penumpang Tulis Relax di Jalur Penerbangan Dekat Perbatasan Ukraina

Dalam forum grup, calon tuan rumah bisa memposting apa yang mereka tawarkan kepada para pengungsi.

Sebaliknya, para pengungsi Ukraina bisa memposting apa yang mereka cari.

Para anggota dapat mencocokkannya sendiri atau melalui admin.

Hingga kini, Tosheva dan admin akun Facebook tersebut telah mengatur tempat tinggal untuk sekira 90 pengungsi.

Banyak pemilik penginapan menyumbangkan properti yang sebelumnya mereka sewakan di Airbnb dan lainnya.

Sekarang, penginapan mereka digunakan untuk menampung kembali para pengungsi Ukraina yang telah kehilangan segalanya.

Tosheva tak sendirian dalam misi kemanusiaan ini, penawaran penginapan kepada para pengungsi Ukraina juga datang dari berbagai kalangan.

Baca juga: Lufthansa dan 6 Maskapai yang Disebut Paling Terdampak Invasi Rusia ke Ukraina

Bahkan, keluarga kerajaan Belanda telah mengumumkan bahwa mereka akan membuka salah satu kastilnya untuk para pengungsi Ukraina.

Total, ada delapan keluarga asal Ukraina yang akan menempati kastil tersebut.

Melansir laman The National, sebanyak 30 pengungsi akan menempati sebuah kastil abad ke-15 di Istana Het Loo, Apeldoon.

Lokasinya berjarak sekira 1 jam dengan perjalanan kereta ke arah timur Amsterdam.

Istana Het Loo, Apeldoon, Belanda. (Flickr/ bertknot)

Baca juga: Gadis Ukraina Viral setelah Unggah Video Keseharian saat Mengungsi di Bungker Bawah Tanah

Kastil ini banyak digunakan oleh keluarga kerajaan Belanda sebagai tempat peristirahatan dan wisma.

Sejumlah ruangan dari kastil telah dialokasikan untuk keluarga Ukraina, sementara sisanya akan tetap terbuka untuk penggunaan pribadi.

Istana Het Loo merupakan situs warisan sekaligus objek wisata yang sangat populer di Belanda.

Istana ini dikenal dengan taman luas di halamannya yang dilengkapi dengan labirin.

Warga Belanda juga seringkali menyebut Istana Het Loo dengan sebutan 'the Versailles of the Netherlands'.

Sejak dimulainya invasi Rusia lebih dari sebulan lalu, lebih dari 3,6 juta pengungsi Ukraina telah meninggalkan negara itu, menurut PBB.

Dari banyaknya pengungsi, 12.000 di antaranya telah berakhir di Belanda.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina, 4.000 Satwa Alami Stres hingga Para Penjaga Bersembunyi di Kebun Binatang

Baca juga: Bocah 11 Tahun Asal Ukraina Jalan Kaki Sendirian dari Ukraina ke Slovakia, Kisahnya Viral

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.