Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

China Konfirmasi Tak Ada Penumpang Selamat dalam Kecelakaan Boeing 737 China Eastern

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pesawat China Eastern Airlines Boering 737-800

Boeing 737-800 berusia 6 tahun 8 bulan itu terbang pada ketinggian 29.100 kaki ketika jatuh ke tanah.

Pesawat berhasil pulih dan menanjak sebelum akhirnya menungkik lagi dan menabrak.

Baca juga: Detik-detik Pesawat China Eastern Jatuh, Kini Armada Boeing 737-800 Dikandangkan

Kecelakaan semakin terlihat aneh ketika pihak berwenang China mengatakan mereka telah menemukan potongan pesawat 6 mil jauhnya dari lokasi jatuhnya pesawat.

Penemuan ini mungkin menunjukkan bahwa Boeing 737-800 kehilangan bagian potongan pesawat tersebut sebelum kecelakaan.

Baca juga: 10 Fakta Jatuhnya Pesawat Boeing 737-800 China Eastern Airlines yang Membawa 132 Penumpang

Seorang pejabat Guangxi mengungkapkan tidak ada senyawa penting dari bahan peledak yang terdeteksi.

Sementara para ahli mengatakan salah satu penyebab potensial kecelakaan itu adalah kegagalan ekor horizontal pesawat, yang membuat pesawat tetap stabil dan sejalan dengan arah pergerakannya.

Jika ekor horizontal gagal, pesawat bisa terbalik dan menungkik lebih dalam, seperti yang terjadi pada pesawat China Eastern.

Meskipun demikian, ada banyak faktor dalam setiap kecelakaan, dan masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan apa pun tentang kecelakaan itu.

Terlepas dari insiden, China Eastern sejtainya memiliki catatan keselamatan yang luar biasa.

Baca juga: Boeing Akhirnya Beri Tanggapan Terkait Jatuhnya Pesawat China Eastern Airlines

Baca juga: Satu Black Box Pesawat China Eastern Airlines Berhasil Ditemukan

(TribunTravel.com/Mym)

Baca selengkapnya soal artikel viral di sini.