Turbulensi tidak berbahaya, meskipun beberapa cedera memang terjadi di pesawat jika turbulensi terjadi secara tiba-tiba.
Namun seorang mantan pilot menjelaskan kepada Sun Online Travel, "Tingkat turbulensi yang diperlukan untuk melepaskan mesin atau membengkokkan tiang sayap adalah sesuatu yang bahkan paling sering terbang atau pilot dalam hal ini tidak akan dialami dalam perjalanan seumur hidup."
Daerah lain dengan turbulensi tinggi termasuk khatulistiwa, karena angin dari belahan bumi utara dan selatan, serta di atas pegunungan karena kecepatan angin yang menghantam medan berbatu.
Simon menambahkan bahwa anda juga dapat mengalami "wake turbulence" ketika sebuah pesawat kecil tersangkut di belakang pesawat yang lebih besar, sehingga perjalanan menjadi lebih bergelombang.
Namun, mantan pramugari itu membagikan kiatnya sendiri tentang cara menghindari rasa takut di pesawat.
Dia berkata, "Jangan gugup pesawat lebih aman daripada sebelumnya. Tetapi jika anda merasa takut atau tidak bisa tidur, mintalah wiski dari awak pesawat."
"Ini akan membantu anda untuk tidur dan mudah-mudahan bisa menghindari turbulensi terburuk," pungkasnya.
Tonton juga:
Baca juga: 10 Rahasia Penerbangan yang Tak Diketahui Penumpang, Pramugari Kerap Kentut di Lorong Kabin
Baca juga: Franco Morbidelli Nekat Pinjam Motor Polisi Demi Kejar Penerbangan ke Italia
(TribunTravel.com/ Ratna)
Baca selengkapnya seputar rahasia penerbangan, di sini.