TRIBUNTRAVEL.COM - Singapura akan mulai melonggarkan pembatasan Covid-19.
Pelonggaran pembatasan Covid-19 itu diumumkan oleh Perdana Menteri Lee Hsien Loong pada Kamis (24/3/2022).
Pelonggaran pembatasan akan belaku mulai 29 Maret 2022.
Mengutip CNBC, batasan pertemuan sosial akan digandakan dari lima menjadi 10 orang.
Baca juga: Jadwal Terbang Garuda Indonesia ke Singapura, Ketahui Syarat Penerbangan Bebas Karantina
Baca juga: Selain Singapura, Burger Terenak di Asia Ternyata Bisa Ditemukan di Jakarta
Kemudian, jumlah karyawan yang dapat bekerja di kantor lebih banyak.
Sementara itu, batas kapasitas untuk acara besar juga akan ditingkatkan, kata Lee dalam pidato nasional.
Namun, penggunaan masker di dalam ruangan masih akan dibutuhkan.
Jarak aman 1 meter antar kelompok dalam pengaturan masker akan tetap diperlukan.
Selama pandemi, Singapura lebih konsisten dan ketat tentang langkah-langkah seperti mandat masker dan keterlacakan daripada sebagian besar negara lain di dunia.
Lee juga mengatakan Singapura akan “menyederhanakan secara drastis” persyaratan pengujian dan karantina, membuat perjalanan ke luar negeri lebih mudah, “hampir seperti sebelum Covid-19.”
“Melanjutkan kehidupan yang lebih normal, menikmati pertemuan keluarga dan teman yang lebih besar, pergi ke luar rumah tanpa masker, atau berkumpul kembali dengan orang-orang terkasih di luar negeri,” kata Lee.
Aturan Perbatasan
Baca juga: Singapore Airlines Perluas Jaringan VTL ke 27 Negara, Ada Penerbangan Rute Bali-Singapura
Mengenai pembatasan dan tindakan perjalanan, semua pelancong yang divaksinasi lengkap dan anak-anak berusia 12 tahun ke bawah yang tidak divaksinasi lengkap dapat memasuki Singapura tanpa perlu mengajukan izin masuk mulai 1 April.
Mereka tidak akan diuji setibanya di Singapura, Menteri Perhubungan S. Iswaran mengatakan pada konferensi pers.
Di bawah pengaturan saat ini, pelancong yang divaksinasi penuh harus memasuki Singapura dengan penerbangan khusus untuk menghindari karantina.
Baca tanpa iklan