Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Puing-puing Pesawat Boeing 737-800 China Eastern Airlines Ditemukan, Tersebar di Pegunungan

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penerbangan maskapai China Eastern

TRIBUNTRAVEL.COM - Puing-puing pesawat Boeing 737-800 China Eastern Airlines berhasil ditemukan.

Maskapai China Eastern Airlines penerbangan MU5735 yang membawa 132 penumpang dikabarkan menabrak perbukitan di provinsi Guangxi, Tiongkok.

Kecelakaan pesawat ini memicu kesedihan mendalam di Tiongkok.

Presiden Xi Jinping telah memerintahkan penyelidikan skala penuh atas kecelakaan pesawat China Eastern Airlines.

Bahkan ratusan responden telah dikirim ke lokasi kecelakaan di Wuzhou.

Baca juga: Viral Kepulan Asap Tebal Membumbung dari Atas Bukit, Diduga Lokasi Jatuhnya China Eastern Airlines

Ilustrasi - maskapai China Eastern Airlines. (Flickr/ byeangel)

Media lokal melaporkan bahwa mereka telah menemukan bagian dari puing-puing pesawat yang tersebar di pegunungan.

Puing-puing pesawat China Eastern Airlines tersebut tersebar di medan kasar dan tak rata.

Di antara puing-puing itu, termasuk juga tas, dompet, dan kartu identitas yang telah hangus.

Kecelakaan pesawat itu memicu kebakaran hutan yang kemudian berhasil dipadamkan dan meninggalkan bekas hangus di pohon, lapor BBC.

Namun jumlah korban masih belum diketahui.

Anggota Keluarga Tiba di Bandara

Sementara itu, anggota keluarga dan kerabat dari penumpang China Eastern Airlines telah tiba di Bandara Internasional Guangzhou, China.

Mereka menanti kabar penumpang maskapai tersebut.

Baca juga: Pesawat Boeing 737-800 China Eastern Airlines Berisi 132 Orang Jatuh di Pegunungan

Baca juga: Misteri Segitiga Bermuda Danau Ontario, Tuan Rumah Bagi Ratusan Bangkai Kapal dan Kecelakaan Pesawat

Dilaporkan, penerbangan China Eastern Airlines dari Kunming dijadwalkan mendarat pada Senin (21/3/2022) sore.

Meskipun pihak berwenang belum mengidentifikasi penumpang dan awak kabin, tapi di antara mereka terdapat enam orang termasuk seorang remaja yang bepergian ke Guangzhou untuk menghadiri pemakaman, lapor media lokal.

Halaman
123