TRIBUNTRAVEL.COM - MotoGP Mandalika 2022 telah selesai digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Tak cuma bagi peserta, pengusaha travel di NTB pun ikut 'kebagian berkah' atas terselenggaranya gelaran internasional tersebut.
Salah satunya Rony Rahadian.
Baca juga: Juara MotoGP Mandalika Miguel Oliveira Doyan Traveling, Kunjungi Tempat Wisata Berbagai Negara
Baca juga: Kisah Seorang Pria Rela Gowes 42 KM ke Mandalika Demi Nonton Marc Marquez
Dirinya mengaku telah lama mengetahui akan diselenggarakannya MotoGP Mandalika 2022.
"Sudah tahu sejak akhir tahun 2019," katanya, Selasa (22/3/2022).
Kemudian pada awal tahun 2020, Rony yang memiliki usaha Travel Lalolalo itu, segera melakukan persiapan dengan merenovasi penginapan miliknya.
Selain itu, Rony juga menambah armada kendaraan untuk transportasi.
"Punya cuma 4 (unit mobil), terus tambah 6 (unit mobil) biar ngangkat (cukup)," tandasnya.
Baca juga: 5 Desa Adat Dekat Sirkuit Mandalika, Ada yang Sudah Terkenal hingga Mancanegara
Baca juga: Viral Sosok Rara Isti Wulandari saat MotoGP 2022, Ini 6 Fakta Unik Pawang Hujan Di Sirkuit Mandalika
Ia bercerita, para pengunjung mulai banyak menghubunginya melalui media sosial sejak awal Januari 2022.
Kata Rony, kebanyakan mereka sudah kehabisan penginapan di Lombok Tengah (Mandalika) sehingga mencari alternatif di Kota Mataram.
"Seandainya ada modal sudah tambah kamar saya, enggak cukup soalnya," tutur Rony yang memiliki hanya 10 kamar homestay tersebut.
Mengenai alasannya yang tidak memiliki cukup modal, Rony mengenang bagaimana pandemi Covid-19 telah menghantam habis usahanya.
"Sepi sekali, kalau diingat lagi malah jadi sedih," kenangnya.
Namun selama periode MotoGP Mandalika 2022, 10 kamar dan 10 unit mobil yang dimilikinya telah habis dipesan oleh para tamu.
Baca juga: Intip Keindahan Bukit Merese, Destinasi Wisata Favorit Dekat Sirkuit Mandalika Lombok
Baca juga: 3 Fakta Unik Mandalika, Destinasi Super Prioritas yang Jadi Tuan Rumah MotoGP 2022
"Kalau dihitung sejak Januari, sampai Maret ini sudah lebih Rp 100 juta, keuntungannya," ungkap Rony.