Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Turis Sering Alami 'Sindrom Paris' saat Liburan ke Paris hingga Berujung Sakit, Kok Bisa?

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menara Eiffel, Paris, Prancis

Penduduk Paris juga memiliki reputasi kekasaran.

Bagi beberapa turis, kekecewaan terlalu berat untuk ditangani dan mereka bisa menderita gejala fisik.

Gejala termasuk delusi akut, halusinasi, pusing, berkeringat dan perasaan penganiayaan.

Ulasan di Tripadvisor untuk atraksi Paris termasuk Menara Eiffel dan Arc de Triomphe mengeluhkan keramaian yang berlebihan.

Satu orang mengatakan bahwa 'klakson mobil' yang bising merusak pengalaman mereka, sementara yang lain mengatakan mereka melihat sampah di jalanan.

Namun, banyak turis menyukai ibu kota Prancis dan merekomendasikan agar semua orang mengunjungi Kota Cahaya ini.

Paris bukan satu-satunya kota yang mengecewakan turis.

Beberapa atraksi utama London telah dinilai secara kasar oleh pengunjung.

Sebuah studi baru menemukan bahwa Istana Buckingham adalah objek wisata terburuk di Inggris dengan banyak ulasan buruk.

Stonehenge dan London Eye juga dinilai buruk oleh pengunjung Inggris yang kecewa.

Sementara itu, kota Barcelona di Spanyol adalah tujuan liburan di mana wisatawan paling mungkin menjadi korban pencopet.

Tonton juga:

Baca juga: Ketinggian Menara Eiffel di Paris Bertambah 6 Meter, Kini Tingginya Capai 330 Meter

Baca juga: Iis Dahlia Liburan Bareng Sang Putri ke Paris, Penampilannya Bak Kakak-Adik

(TribunTravel.com/ Ratna)

Baca selengkapnya seputar liburan ke Paris, di sini.