TRIBUNTRAVEL.COM - Pada 1 Februari, Thailand memulai kembali program "Test & Go".
Program Test & Go memungkinkan turis asing yang divaksinasi dari semua negara untuk masuk tanpa batasan karantina yang panjang.
Namun perlu kamu tahu, kemudian bebas karantina ini tentu dibarengi dengan sejumlah persyaratan.
Pelancong yang ingin masuk ke Thailand harus menghadapi beberapa persyaratan, termasuk bukti pembayaran di muka untuk satu malam akomodasi di hotel yang disetujui pemerintah pada Hari 1, di mana pelancong harus menunggu hasil tes RT-PCR wajib.
Wisatawan yang belum sepenuhnya divaksinasi diwajibkan untuk dikarantina di hotel yang disetujui selama 10 hari.
Syarat Masuk Thailand
Baca juga: CDC Imbau Turis untuk Hindari Liburan ke Hong Kong, Thailand & Selandia Baru, Kenapa?
Semua wisatawan harus mengajukan " Thailand Pass " sebelum melakukan perjalanan.
Sebagai bagian dari persyaratan masuk untuk skema "Test & Go" , wisatawan asing harus memberikan bukti polis asuransi yang mencakup perawatan untuk Covid-19 hingga biaya $ 20.000.
Dilansir dari CNN, semua pelancong harus memberikan bukti tes PCR negatif yang diambil dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan.
Pelancong internasional yang divaksinasi lengkap juga dapat melakukan perjalanan ke Thailand di bawah " Program Sandbox ," yang berarti mereka harus tinggal selama minimal tujuh hari di satu dari beberapa tujuan yang disetujui termasuk: Krabi, Phang-Na, Phuket, Ko Samui, Ko Pha-ngan atau Ko Tao.
Pelancong yang tidak divaksinasi harus dikarantina di fasilitas karantina yang disetujui pemerintah atau fasilitas Karantina Negara Alternatif (ASQ) selama 10 hari.
Ini dapat mencakup hotel-hotel mewah, beberapa di antaranya telah mengembangkan paket karantina.
Daftar lengkap hotel dan resor yang berpartisipasi, beserta tarif paket, dapat ditemukan di sini: asq.locanation.com.
Situasi Covid-19 di Thailand
Baca juga: Ribuan Turis Rusia Terlantar di Thailand setelah Penerbangan Ditangguhkan
Selama berbulan-bulan, Thailand melaporkan beberapa kasus Covid-19 yang ditularkan secara lokal berkat karantina yang ketat pada aturan kedatangan.